TENTANG KOTA TASIKMALAYA (TASIKMALAYA CITY)
Kota Tasikmalaya (Tasikmalaya City) adalah sebuah kota yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis Kota Tasikmalaya terletak pada kootdinat 7°.19'38.64"S 108°.13'14.52"E atau terletak di 107° 54' 10" sampai 108° 25' 52" Bujur Timur dan 7° 02' 29" sampai 7° 49' 08" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kota Tasikmalaya pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciams, lalu pada sisi sebelah selatan kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya. Hampir sebagaian besar wilayah Kota Depok merupakan kawasan dataran rendah, terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango dengan ketinggian 584 mdpl. Kota ini berjarak 120 Km dari Ibukota Negara (Jakarta) dan 96 Km dari Ibukota Propinsi (Bandung).
Kota Tasikmalaya (Tasikmalaya City) adalah sebuah kota yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis Kota Tasikmalaya terletak pada kootdinat 7°.19'38.64"S 108°.13'14.52"E atau terletak di 107° 54' 10" sampai 108° 25' 52" Bujur Timur dan 7° 02' 29" sampai 7° 49' 08" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kota Tasikmalaya pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciams, lalu pada sisi sebelah selatan kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya. Hampir sebagaian besar wilayah Kota Depok merupakan kawasan dataran rendah, terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango dengan ketinggian 584 mdpl. Kota ini berjarak 120 Km dari Ibukota Negara (Jakarta) dan 96 Km dari Ibukota Propinsi (Bandung).
Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Maka rangkaian sejarah ini merupakan bagian dari rangakaian perjalanan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sampai terbentuknya Pemerintah Kota Tasikmalaya. Pada kurun waktu tahun 1976 sampai dengan 1981 tonggak sejarah lahirnya kota Tasikmalaya dimulai denngan diresmikannya Kota Administratif Tasikmalaya melalui peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976 oleh Menteri Dalam Negeri. Pada awal pembentukannya, wilayah kota Administratif Tasikmalaya meliputi 3 Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung dan Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.
Pada tanggal 17 Oktober 2001 melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, Kota Tasikmalaya diresmikan menjadi Pemerintahan Kota oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI di Jakarta bersama-sama dengan kota Lhoksumawe, Langsa, Padangsidempuan, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pager Alam, Tanjung Pinang, Cimahi, Batu, Sikawang dan Bau-bau. Pada tanggal 18 Oktober 2001, sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 Kecamatan dengan jumlah Kelurahan sebanyak 15 dan Desa sebanyak 54, tetapi dalam perjalanannya melalui Perda No. 30 Tahun 2003 tentang perubahan status Desan menjadi Kelurahan, desa-desa dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi Kelurahan. Berdasarkan Sejarah tersebut, peresmian Tasikmalaya menjadi Pemerintahan Kota yaitu pada 17 Oktober 2001, ditetapkan sebagai hari jadi Kota Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya sendiri wilayahnya terdiri dari 10 kecamatan dan 69 kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk kota Tasikmalaya mencapai 692.567 jiwa. Luas wilayah Kota Tasikmalaya yaitu 171,61 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 4.035 jiwa/km². Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, khususnya di era sebelum 1980-an karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam, baik pondok besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah Zainal Mustafa.
Destinasi Wisata yang ada di Kota Tasikmalaya cukup beragam, milai dari wisata alam hingga beberapa festival budaya yang rutin diadakan. Beberapa festival berskala nasional maupun internasional yang pernah diadakan yaitu seperti Tasik Festival (TAFFEST), Tasik Open 2010 dalam bidang olahraga tingkat nasional, Festival Kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya Craft and Culture Festival, dan festival-festival lainnya yang rutin diadakan tiap tahun. Kota ini memiliki panorama alam seperti Situ Gede, Gunung Galunggung, Cipatujah, dan objek wisata lainnya ditata menjadi objek wisata alam yang menawan, sehingga sangat potensial dijadikan sebagai kota tujuan wisata di Indonesia.
Website: www.tasikmalayakota.go.id
TENTANG LOGO KOTA TASIKMALAYA (TASIKMALAYA CITY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kota Tasikmalaya :
- Bentuk dasar logo diambil dari bentuk tameng/Perisai yang sudah distilasi (penyederahanaan bentuk). Tameng adalah suatu alat untuk melindungi seseorang dari serangan musuh dan telah dibuktikan keampuhannya. Begitu juga pada logo ini tameng dimaksudkan sebagai wadah untuk melestarikan atau melindungi sumbol-simbol masyarakat Kota tasikmalaya.
- Kubah Masjid. Sebagai simbol Kota Santri. Penerapan simbol ini sebagai perwujudan dari image atau citra yang sudah melekat di masyarakat, bahwa Kota Tasikmalaya sebagai Kota santri. Disamping itu sejak dahulu Kota Tasikmalaya dikenal sebagai kota yang paling banyak pesantrennya.
- Gunung, merupakan simbol kekuatan masyarakat Kota Tasikmalaya dari segala guncangan dan gangguan. Gunung digambarkan lebih dari satu untuk mengingatkan kembali Kota Tasikmalaya sebagai Kota Sepuluh Ribu Bukit. Warna biru pada gunung bermakna kenangan atau panineungan.
- Bangunan/Pabrik, merupakan simbol keberhasilan Kota Tasikmalaya dari semua aspek kehidupan khususnya dibidang pembangunan. Terbentuknya Kota Tasikmalaya ini juga merupakan salah satu hasil dari perkembangan pembangunan. Penerpan simbol ini juga bermakna sebagai kota yang berkembang menuju kota industri. Jendela berjumlah Tujuh belas bermakna sebagai hari diresmikannya Kota Tasikmalaya yaitu tanggal, 17 Oktober 2001
- Bordir Bunga, merupakan Simbol kemashuran Kota Tasikmalaya, sebagai dampak positif dari kehidupan masyarakatnya yang rajin dan kreatif, Kota Tasikmalaya menjadi harum dan dikenal. Warna Kuning Mengandung arti keemasan atau kejayaan.
- Anyaman Bambu, merupakan dasar kehidupan masyarakat Kota Tasikmalaya. Penerapan simbol ini sangat penting untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat akan kebersamaan. Disamping itu juga masyarakat kota Tasikmalaya dikenal dengan kehidupan Gotong Royong.
- Payung Geulis, merupakan simbol perlindungan hukum dari Pemerintah Kota Tasikmkalaya kepada masyarakat dan semua aset kehidupannya. Warna Merah dan Putih Melambangkan bendera yaitu sebagai simbol pemersatu antar etnis, suku dan Agama. Pegangan payung berjumlah lima melambangkan Pancasila sebagai palsafah Negara. Simbol gambanya di ambil dari salah satu hasil kerajinan masyarakat Kota Tasikmalaya.
- Motto "KOTA RESIK", mengandung makna sebagai penghargaan terhadap nilai-nilai luhur / filosofi kehidupan masyarakat Kota Tasikmalaya.
Untuk mendownload logo KOTA TASIKMALAYA (TASIKMALAYA CITY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA TASIKMALAYA (TASIKMALAYA CITY)"
Posting Komentar