TENTANG KOTA DEPOK (DEPOK CITY)
Kota Depok (Depok City) adalah sebuah kota yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis Kota Depok terletak pada kootdinat 6°23′24″S 106°49′48″E atau terletak di 106° 43' 00" sampai 106° 55' 00" Bujur Timur dan 6° 19' 00" sampai 6° 28' 00" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kota Depok pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, lalu pada sisi sebelah selatan kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan. Hampir sebagaian besar wilayah Kota Depok merupakan kawasan dataran rendah, perbukitan bergelombang rendah dengan ketinggian antara 50 mdpl hngga 140 mdpl. Beberapa Sungai yang mengalir di Kota Depok diantaranya Kali Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali Cikeas.
Kota Depok (Depok City) adalah sebuah kota yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis Kota Depok terletak pada kootdinat 6°23′24″S 106°49′48″E atau terletak di 106° 43' 00" sampai 106° 55' 00" Bujur Timur dan 6° 19' 00" sampai 6° 28' 00" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kota Depok pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, lalu pada sisi sebelah selatan kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan. Hampir sebagaian besar wilayah Kota Depok merupakan kawasan dataran rendah, perbukitan bergelombang rendah dengan ketinggian antara 50 mdpl hngga 140 mdpl. Beberapa Sungai yang mengalir di Kota Depok diantaranya Kali Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali Cikeas.
Kota Depok diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17, dimana saat itu seorang saudagar Belanda bernama Cornelis Chastelein membeli tanah di wilayah Depok saat ini dengan seluas 12,44 km². Status tanah tersebut merupakan tanah partikelir yang artinya ia terlepas dari kekuasaan Hindia Belanda. Tanah inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya kota Depok, berawal dari statusnnya dulu sebagai Kecamatan Depok yang terdiri dari 11 desa. Pada tahun 1981, melihat perkembangna kota Depok yang semakin maju, maka ada rencana untuk pemekaran Kota Depok, hal itu kemudian diwujudkan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1981 yang pada akhirnya meningkatkan status Kecamatan Depok menjadi Kota Administratif Depok. Pada tahun 1982, Pemerintah Pusat membentuk Kota Administratif Depok dengan memasukkan Kecamatan Sukmajaya yang sebelumnya wilayah Kabupaten Bogor. Saat itu, Depok menjadi Kota Administratif keempat di Jawa Barat setelah Cimahi, Tasikmalaya dan Tangerang.
Di awal tahun 1999, Kota Administratif Depok dimekarkan dan seluruh desa berganti status menjadi kelurahan. Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat, maka pada tanggal 27 April 1999 terbentuklah Kota Depok yang terdiri dari 3 kecamatan dan ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Bogor, yaitu: Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Limo, Kecamatan Sawangan dan ditambah 5 desa dari Kecamatan Bojong Gede. Pada tahun 2007, kecamatan yang ada di Depok dimekarkan, pada masa ini Kota Depok terdiri dari 63 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan. Berdasarkan sejarah tersebut, masa awal Kota Depok secara administratif berstatus kota dimulai dari tanggal peresmian Depok sebagai Kota, yaitu tanggal 27 April 1999, maka tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai harilahir atau hari jadi Kota Depok dan diperingati setiap tahunnya.
Kota Depok sendiri wilayahnya terdiri dari 11 kecamatan dan 63 kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kota Depok mencapai 1.809.120 jiwa. Luas wilayah Kota Depok yaitu 200,29 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 9.032 jiwa/km². Letak Kota Depok sangat strategis, diapit oleh Kota Jakarta dan Kota Bogor. Hal ini menyebabkan Kota Depok semakin tumbuh dengan pesat seiring dengan meningkatnya perkembangan jaringan transportasi yang tersinkronisasi secara regional dengan kota-kota lainnya.
Destinasi wisata di Kota Depok cukup beragam, diantaranya ada wisata Alam Kampung 99 Pepohonan yang berlokasi di keluraha Maruyung, Water Park Ceria, Masjid Kubah Emas di Maruyung, Fantasy Waterpark yang merupakan wisata air terbesar di Kota Depok dan berlokasi di Kecamatan Sukmajaya, kemudian ada juga Godongijo Depok berada di Kecamatan Bojongsari, Taman Mekarsari di Kecamatan Cimanggs, Pasir Putih Depok berupa wahana air yang berlokasi di Sawangan, Kolam Renang Paragon di Kecamatan Cilodong, Gema Pesona Depok berupa kolam renang yang ada di Kecamatan Sukmajaya, lalu ada juga Situ Asih Pulo yang ada di kecamatan Pancoran, serta ada Agrowisata Belimbing Dewa Depok yang ada di Kecamatan Sawangan, lalu ada Situ Rawa Besar Lio di Kecamatan Pancoran Mas, Hutan Kota Depok di Kecamatan Jagakarsa dan situ Bojongsari di Kecamatan Sawangan. Disini ada juga Kampung 3D Depok di Kecamatan Sukmajaya dan Kampung Warna Warni Depok di Kecamatan Cimanggis.
Website: www.depok.go.id
TENTANG LOGO KOTA DEPOK (DEPOK CITY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kota Depok :
- Gambar Kujang dengan posisi tegak, merupakan senjata/alat kerja masyarakat Jawa Barat, Kujang dianggap sebagai manifestasi satria-satria Pajajaran, yang identik dengan nilai-nilai kejuangan pahlawan Depok, yang memiliki sifat tak gentar dalam menegakkan kebenaran dan rela berkorban.
- Pada Kujang terdapat 2(dua) buah Lubang, dengan lengkungan luar sebanyak 7 (tujuh) buah dan tangkai (gagang) mempunyai lekukan 4 (empat) buah, yang dikelilingi rangkain padi dan bunga kapas yang terdiri dari 9 (sembilan) butir padi dan 9 (sembilan) kuntum bungan kapas yang mempunyai arti Kota Depok dilahirkan pada tanggal “27 April 1999”
- Padi dan Kapas melambangkan cita-cita pemerintahan dan masyarakat Kota Depok guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran;
- Di bawah gambar Kujang terdapat gambar sebuah mata pena dan gambar sebuah buku terbuka, yang melambangkan Depok sebagai Kota Pendidikan.
- Gambar Pendopo merupakan simbol Pusat Pemerintahan Kota Depok dalam melaksanakan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
- Gambar Bangunan Gedung melambangkan Kota Depok sebagai Kota Pemukiman serta sebagai pusat perdagangan dan jasa.
- Gambar tumpukan batu bata membentuk rangkaian kesatuan yang menggambarkan dinamika masyarakat Kota Depok dalam melaksanakan Pembangunan di segala bidang.
- Gambar gelombang air menggambarkan aliran sungai yang mengalir di wilayah Kota Depok melambangkan kesuburan serta menunjukkan Depok sebagai Kota Resapan Air.
- Bentuk Perisai yang memiliki 5 (lima) sisi melambangkan tameng dan benteng, yang mampu mengayomi, memberikan rasa aman dan tentram baik lahir maupun batin bagi masyarakat Depok serta melambangkan ketahanan fisik dan mental masyarakat Depok dalam menghadapi segala macam gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
- 5 (lima) sisi perisai tersebut juga melambangkan fungsi/pesan yang diemban oleh Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai : Kota Pemukiman; Kota Pendidikan, Pusat Perdagangan dan Jasa Kota Wisata, dan Kota Resapan Air.
- Tulisan “Kota Depok” menunjukkan sebutan bagi Kota dan Pemerintah Kota Depok
Untuk mendownload logo KOTA DEPOK (DEPOK CITY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA DEPOK (DEPOK CITY)"
Posting Komentar