DESKRIPSI
Kota Semarang adalah sebuah kota yang masuk ke dalam wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara posisi Kota Semarang terletak di kordinat 109° 35’ 00” – 110° 50’ 00” Bujur Timur dan 6° 50’ 00" – 7° 10’ 00" Lintang Selatan, dimana posisinya pada sebelah utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa, sedang pada sebelah timurnya berbatasan dengan Kabupaten Demak, sementara di sebelah Selatan Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Semarang, sementara itu di sebelah Barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal. Secara umum kondisi daratan di Kota Semarang merupakan kawasan dataran rendah hingga ke wilayah utara yang merupakan pesisir utara jawa.
Kota Semarang adalah sebuah kota yang masuk ke dalam wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara posisi Kota Semarang terletak di kordinat 109° 35’ 00” – 110° 50’ 00” Bujur Timur dan 6° 50’ 00" – 7° 10’ 00" Lintang Selatan, dimana posisinya pada sebelah utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa, sedang pada sebelah timurnya berbatasan dengan Kabupaten Demak, sementara di sebelah Selatan Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Semarang, sementara itu di sebelah Barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal. Secara umum kondisi daratan di Kota Semarang merupakan kawasan dataran rendah hingga ke wilayah utara yang merupakan pesisir utara jawa.
Kota Semarang sendiri wilayahnya terdiri dari 16 kecamatan dan 117 kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kota Semarang mencapai 1.653.035 jiwa. Luas wilayah Kota Semarang yaitu 373,78 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 4.422 jiwa/km². Kota Semarang yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dan Kotamadya Semarang, kini menjadi kota metropolitan yang besar, bahkan merupakan kota metropolitan terbesar ke-5 di Indonesia. Kota Semarang juga merupakan pusat perdagangan dan bisnis yang termasuk dalam kawasan strategis nasional (KSN). eranannya sebagai pusat perdagangan dan bisnis, dimana kontribusi ekonomi Kota Semarang cukup besar terhadap perekonomian nasional.
Destinasi wisata yang ada di Kota Semarang cukup banyak mulai dari wisata alam, wisata swjarah, wisata keluarga hingga wisata hits yang cukup menarik untuk dikunjungi. Wisata alamnya terdiri dari Pulau Tirangcawang, Pantai Tirang, Pantai Marina, Pantai Maron, Goa Kreo, Taman lele semarang, Curug Lawe, Curug Benowo, Curug Karang, hingga Brown Canyon. Untuk wisata sejarah, kota ini memiliki Museum MURI, Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Museum Jamu Nyonya Meneer, museum Mandala Bhakti, Lawang Sewu, Tugu Muda dan Taman Budaya Raden Saleh. Adapun untuk wisata keluarga, ada Wonderia, Kebun Binatang Mangkang, Taman Mini Jawa Tengah (Maerokoco), The Fountain Water Park, Water Blaster, dan Waterpark Semawis.
Selain tempat wisata diatas masih ada lagi destinasi yang cukup menarik untuk dikunjungi, diantaranya ada Kota Lama Semarang, Tman Indonesia Kaya (Taman KB), Taman Warak Ngendok dan Resosialisasi Argorejo. Ada juga wisata kuliner yang cukup terkenal yaitu Es Krim Toko Oen, Warung Jahe Rempah Mbah Jo dan Rumah Makan Soto Bangkong. Kuliner khasnya diantaranya ada Lumpia Semarang, Gandos, Timus,Tahu Gimbal, Roti Ganjel Rel, Wingko Babat, Bandeng Presto dan Wedang Tahu. Kota Semarang juga dijuluki sebagai "Venesia Van Java" karena dilalui banyak sungai seperti di Venesia Itali. Disebut juga Kota Lumpia karena merupakan makanan khas yang cukup dikenal di Semarang.
Situs Resmi Kota Semarang : www.semarangkota.go.id
SEJARAH KOTA SEMARANG (SEMARANG CITY)
Asal usul nama semarang didasarkan pada kisah Ki Ageng Pandanaran yang pada masa itu ia datang ke pulau Tirang yang letaknya ada di dekat Pelabuhan Bergota dan masuk dalam wilayah kota Semarang. Saat tiba di pulau tersebut, Ki Pandan Aran melihat ada banyak pohon asam yang ditanam berjauhan / jarang-jarang ("Arang" dalam bahasa jawa), kemudian disebut "Asem-Arang" yang artinya "pohon asem yang ditanam arang/jarang". Penamaan Kota Semarang ini sempat berubah saat zaman kolonialisme Hindia Belanda menjadi "Samarang". Kota Semarang merupakan satu dari tiga pusat pelabuhan (Jakarta dan Surabaya) penting bagi Hindia Belanda sebagai pemasok hasil bumi dari wilayah pedalaman Jawa.
Kota Semarang pada abad ke-6 merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Mataram Kuno dan merupakan kota pelabuhan penting bagi perdagangan dan perekonomian pada masa itu. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1435 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan masjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu). Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Bergota.
Kyai Ageng Pandan Arang yang merupakan pendiri desa kemudian diangkat menjadi pimpinan di desa tersebut, ia kemudian mendapat gelar Kyai Pandan Arang I. Setelah ia meninggal, kepemimpinan diteruskan oleh putranya Pandan Arang II yang kemudian lebih dikenal sebagai Sunan Bayat. Dibawah kepemimpinan Sunan Bayat wilayah Kota Semarang berkembang sangat pesat, hingga pada akhirnya menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Kesultanan Pajang. Dari situlah, Kota semarang kemudian diputuskan untuk ditingkatkan statusnya menjadi Kabupaten. Pengesahannya dilakukan oleh Sultan Hadiwijaya pada 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 Rabiul Awal tahun 954 H.Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang.
Pada tanggal 15 Januari 1678 Amangkurat II dari Kesultanan Mataram di Kartasura, menggadaikan Semarang dan sekitarnya kepada VOC sebagai bagian pembayaran hutangnya. Sejak saat itu Semarang resmi menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1906 dengan Stadblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah pemerintah Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Wali kota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orang-orang Belanda yang akhirnya harus berakhir pada tahun 1942 setelah kedatangan bangsa Jepang. Pada masa Jepang terbentuklah pemerintah daerah Semarang yang dikepalai Militer (Shico) dari Jepang.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tak lama berselang pada tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan pemuda-pemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang yang bersikeras tidak bersedia menyerahkan diri kepada Pasukan Republik. Perjuangan ini dikenal sebagai Pertempuran Lima Hari. Tahun 1946 Inggris atas nama Sekutu menyerahkan kota Semarang kepada pihak Belanda. Ini terjadi pada tanggal 16 Mei 1946. Selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan daerah kota Semarang. Namun para pejuang di bidang pemerintahan tetap menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman atau daerah pengungsian di luar kota sampai dengan bulan Desember 1948.
Pemerintahan pendudukan Belanda yang dikenal dengan Recomba berusaha membentuk kembali pemerintahan Gemeente seperti pada masa kolonial dulu di bawah pimpinan R Slamet Tirtosubroto. Hal itu tidak berhasil, karena dalam masa pemulihan kedaulatan harus menyerahkan kepada Komandan KMKB Semarang pada bulan Februari 1950. tanggal I April 1950 Mayor Suhardi, Komandan KMKB. menyerahkan kepemimpinan pemerintah daerah Semarang kepada Mr Koesoedibyono, seorang pegawai tinggi Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta. Ia menyusun kembali aparat pemerintahan guna memperlancar jalannya pemerintahan.
ARTI LOGO KOTA SEMARANG (SEMARANG CITY)
Berikut ini adalah arti atau makna dari Logo Kota Semarang:
- Tugu Muda, Mencerminkan sikap patriotisme warga Kota Semarang saat melawan tentara Jepang dalam Pertempuran Lima Hari.
- Bukit Candi, Melambangkan bahwa selain dataran rendah, Semarang juga memiliki dataran tinggi.
- Keris dan Perisai, Melambangkan pertahanan dan kekuatan kepribadian rakyat Kota Semarang.
- Air dan Dinding Benteng , Melambangkan pelabuhan Semarang (Tanjung Emas).
- Padi dan Kapas, Melambangkan Kota Semarang yang murah sandang dan pangan, terutama di masa depan.
- Dua Ikan, Melambangkan Kota Semarang yang sejak dulu terkenal akan hasil lautnya yang melimpah.
Isi lambang berjiwakan 3 prinsip :
- Kekhususan/ ke Semarangan
- Tradisi revolusioner Kota Semarang
- Kepribadian Nasional
DOWNLOAD LOGO KOTA SEMARANG (SEMARANG CITY)
Untuk mendownload logo KOTA SEMARANG (SEMARANG CITY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA SEMARANG (SEMARANG CITY)"
Posting Komentar