DESKRIPSI
Kabupaten Mukomuko adalah sebuah kabupaten yang masuk ke dalam wilayah provinsi Bengkulu. Secara posisi Kabupaten Mukomuko terletak di titik kordinat 101° 01' 15,1” - 101° 51' 29,6” Bujur Timur dan 2° 16’ 32" - 3° 07’ 46" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara, dan disebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Kondisi wilayah Kabupaten Mukomuko didomnasi oleh kawasan landai hingga kawasan berbukit, sementara ketinggian wilayah yang termasuk bergunung relatif kecil. Ketinggian daratan di wilayah kabupaten Mukomuko rata-rata berada di angka 500 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Mukomuko adalah sebuah kabupaten yang masuk ke dalam wilayah provinsi Bengkulu. Secara posisi Kabupaten Mukomuko terletak di titik kordinat 101° 01' 15,1” - 101° 51' 29,6” Bujur Timur dan 2° 16’ 32" - 3° 07’ 46" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara, dan disebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Kondisi wilayah Kabupaten Mukomuko didomnasi oleh kawasan landai hingga kawasan berbukit, sementara ketinggian wilayah yang termasuk bergunung relatif kecil. Ketinggian daratan di wilayah kabupaten Mukomuko rata-rata berada di angka 500 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Mukomuko sendiri wilayahnya terdiri dari 15 Kecamatan, 3 Kelurahan dan 148 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2015, jumlah penduduk Kabupaten Mukomuko mencapai 177.131 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Mukomuko yaitu 4.036,70 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 44 jiwa/km². Sebagian besar penduduk Muko-muko ini merupakan transmigran yang berasal dari Jawa, Sunda, Minang, dan lain sebagainya. Sebab, Bengkulu termasuk mukomuko sejak zaman kolonial Belanda dijadikan "tanah harapan" bagi penduduk luar Bengkulu. Sektor utama adalah perkebunan, dengan komoditas unggulan pada tahun 2006 berupa kelapa sawit (95.963 ton), karet (7.808 ton), dan kelapa dalam (1.384 ton). Untuk kegaiatan pertanian di daerah ini, hasil pertanian utama berupa tanaman pangan yang meliputi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedele, kacang hijau.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko ada beragam, diantaranya yaitu wisata Benteng Anna yang dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1798 berlokasi di Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, kemudian ada juga wisata Pantai Batung Badoro yang terletak sekitar 10 Km dari arah pusat kota tepatnya di desa Koto Jaya kecamatan Kota Mukomuko, lalu ada Pantai Batu Kumbang yang juga merupakan tempat ertelurnya penyu berlokasi si Pulau Baru kecamatan Ipuh, kemudian ada juga wisata Pantai Air Punggur yang ada di Kota Jaya kecamatan Kota Mukomuko, selain itu ada juga wisata Pantai Abrasi Mukomuko yang disana dibangun tameng berundak untuk mencegah meluasnya abrasi berlokasi di Jl. Lintas Barat Sumatera Kecamatan Kota Mukomuko dan ada wisata Muara Lima Sungai yang ada di Desa Pasar Debelah kecamatan Kota Mukomuko.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata lain yaitu wisata Muara Mukomuko yang berlokasi di desa Pasar Ipuh kecamatan Mukomuko Selatan, kemudian ada tempat wisata Bendungan Air Majunto yang terletak di desa Lalang Luas Kecamatan V Koto, selain itu ada juga Bendungan Sungai Selagan yang ada di Jl. R.A. Kartini No.8, Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko, lalu ada juga wisata Sungai Air Berau yang ada di desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh, kemudian ada wisata Sungai Desa Tunggang yang ada di kecamatan Pondok Suguh, ada juga Danau Nibung yang ada di Bandar Ratu kecamatan Kota Mukomuko, Danau Lebar yang ada di kecamatan Teras Terujam, Danau Bai di kecamatan Malin Deman dan wisata Lubuk Mehang yang ada di kecamatan Lubuk Pinang.
Website Resmi Kabupaten Mukomuko : www.mukomukokab.go.id
SEJARAH KABUPATEN MUKOMUKO
Penduduk asli Mukomuko adalah Etnis Mukomuko yang merupakan suku dari rumpun Minangkabau. Secara adat, budaya, dan bahasa, Mukomuko dekat dengan wilayah Pesisir Selatan di Sumatra Barat. Pada masa lalu daerah Mukomuko ini termasuk salah satu bagian dari rantau Pesisir Barat (Pasisie Baraik) Suku Minangkabau. Suku Mukomuko ialah suku yang serumpun dengan Minangkabau atau kelompok etnik terdekat Minangkabau. Wilayah Mukomuko juga merupakan wilayah rantau Minangkabau yang kerap juga disebut daerah Riak nan Berdebur yakni daerah sepanjang Pesisir Pantai Barat dari Padang hingga Bengkulu Selatan. Namun wilayah Mukomuko sejak masa kolonial Inggris telah dimasukkan ke dalam administratif Bengkulu (Bengkulen). Sejak saat itu mereka telah terpisah dari serumpunnya di daerah Sumatra Barat dan menjadi bagian integral dari wilayah Bengkulu. Hal ini berlangsung terus pada masa penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, hingga masa kemerdekaan.
Dalam masa kemerdekaan wilayah Mukomuko dimasukkan ke dalam Daerah Tk. II dengan nama Kabupaten Bengkulu Utara. Pemekaran kabupaten dan kota telah menyapa hampir seluruh provinsi di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Bengkulu. Pada awal tahun 2003, provinsi ini bertambah tiga kabupaten baru yang ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tanggal 25 Februari 2003, yakni Kabupaten Bengkulu Utara dimekarkan menjadi Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. Pembentukan Mukomuko sebagai kabupaten terpisah dari induknya yakni Bengkulu Utara dilandasi berbagai pertimbangan strategis yang bermuara pada pengembangan wilayah dan optimalisasi pembangunan daerah. Kabupaten ini dibentuk atas ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta motivasi untuk membangun daerah. Adapun tanggal penetapan UU RI Nomor 3 Tahun 2003 yaitu 25 Februari 2003 ditetapkan sebagai hari jadi berdirinya Kabupaten Mukomuko.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1973 yang menetapkan Provinsi Bengkulu dan sembilan provinsi lainnya, termasuk kabupaten Mukomuko, sebagai daerah transmigrasi di luar pulau Jawa masih berlanjut hingga sekarang. Pada tahun 2004 Bengkulu masih mendapat tambahan transmigran dari luar daerah. Setiap keluarga transmigran disediakan tanah dua hektare dan mayoritas dari para transmigran merupakan penduduk asal pulau Jawa yang sebelumnya berprofesi sebagai petani. Kini sentra-sentra penduduk migran itu tumbuh menjadi sentra ekonomi. Pertumbuhan penduduk menjadi sangat cepat dengan adanya program transmigrasi ini. Hal ini juga telah menyebabkan terjadinya perubahan komposisi penduduk di wilayah Kabupaten Mukomuko. Saat ini jumlah penduduk pendatang asal Jawa telah jauh melampaui jumlah penduduk asli Mukomuko. Sehingga secara realita saat ini, penduduk asli menjadi minoritas di Kabupaten Mukomuko.
ARTI LOGO KABUPATEN MUKOMUKO
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Mukomuko :
- Belum Ada Keterangan -
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MUKOMUKO
Untuk mendownload logo KABUPATEN MUKOMUKO (MUKOMUKO REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MUKOMUKO (MUKOMUKO REGENCY)"
Posting Komentar