DESKRIPSI
Kabupaten Kayong Utara adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Secara posisi Kabupaten Kayong Utara terletak di titik kordinat 108° 40' 58,88” - 110° 24' 30,05” Bujur Timur dan 0° 43’ 05,15" - 1° 46’ 35,21" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Krtapang dan Selat Karimanat dan disebelah barat berbatasan dengan Selat Karimata. Wilayah Kabupaten Kayong Utara secara umum merupakan kawasan dataran rendah, dimana keenam Kecamatan yang ada di Kayong Utara berbatasan langsung dengan Laut.
Kabupaten Kayong Utara adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Secara posisi Kabupaten Kayong Utara terletak di titik kordinat 108° 40' 58,88” - 110° 24' 30,05” Bujur Timur dan 0° 43’ 05,15" - 1° 46’ 35,21" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Krtapang dan Selat Karimanat dan disebelah barat berbatasan dengan Selat Karimata. Wilayah Kabupaten Kayong Utara secara umum merupakan kawasan dataran rendah, dimana keenam Kecamatan yang ada di Kayong Utara berbatasan langsung dengan Laut.
Kabupaten Kayong Utara sendiri wilayahnya terdiri dari 6 Kecamatan dan 43 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Kayong Utara mencapai 128.009 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Kayong Utara yaitu 4.568,26 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 28 jiwa/km². Sektor perekonomian utama yang memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan daerah Kabupaten Kayong Utara adalah sektor pertanian, dengan komoditas utamanya Padi dan Ubi Kayu. Di bidang perkebunan, Durian merupakan buah Khas Kabupaten Kayong Utara dengan hasil produksi yang cukup besar, hal ini pula yang mendorong kegiatan Industri penganan berbahan baku durian khas Kabupaten Kayong Utara yaitu Lempok Durian. Komoditas perkebunan kedua ditempati oleh kelapa sawit.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kayong Utara ada beragam, diantartanya yaitu wisata Pantai Pasir Mayang, wisata Bukit Bergetar, Bukit Mendale, Bukit Bulan, Taman Wisata Magrove Sukadana, Pantai Batu Teritip dan Pantai Tambak Rawang yang berada di kecamatan Sukadana. Kemudian ada wisata berupa gugusan kepulauan yaitu Pulau Maya Karimata, Pulau Kepayang, Pulau Pelapis dan Pulau Serutu yang berlokasi di kecamatan Kepulauan Karimata, serta Kepulauan Karimata yang ada di kecamatan Pulau Maya. Selain itu ada wisata ziarah ke Makam Gusti Panji yang dulunya dikenal sebagai Panembahan Suryaningrat dari kerajaan Simpang Matan, lokasinya ada di desa Lubuk Batu kecamatan Simpang Hilir. Masjid Oesman Al Khair adalah masjid iconik di kabupaten ini yang bisa dikunjungi, letaknya terapung datas pantai dan berada di jalan Karang kecamatan Sukadana.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Batu Cap yang menjadi salah satu buktiadanya peradapan kuno, terletak di desa Sudahan Jaya kecamatan Sukadana dan kini telah ditetapkan sebagai stus purbakala. Kemdian ada wisata ziarah ke Makam Raja Tengku Akil yang merupakan keturunan Raja Siak dan menjadi pemimpin sukadana, ia meninggalkan kitab sejarah bernama "Hikayat Melayu", makamnya ada di kampung dalam kecamatan Sukadana. Selain itu da juga wisata Sungai Betok , Taman Nasional Gunung Palung di kecamatan Ketapang, Pantai Pulau Datok di pangkalan Buton kecamatan Sukadana, Sungai Air Pauh kecamatan Sukadana, dan air terjun Bdadari di desa Betok Jaya. Ada juga wisata Gunung Cabang dan Pantai Tanjuru di kecamatan Karimata. Serta tempat-tempat wisata lainnya.
Website Resmi Kabupaten Kayong Utara : www.kayongutarakab.go.id
SEJARAH KABUPATEN KAYONG UTARA
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, sejak tahun 1936 Kabupaten Ketapang adalah salah satu daerah Afdeling, yaitu bagian dari Karesidenan Kalimantan Barat (Resi-dentis Western Afdeling Van Borneo) dengan pusat pemerintahannya di Pontianak. Kabupaten Ketapang pada waktu itu dibagi menjadi tiga Onder Afdeling yang dipimpin oleh seorang Wedana, yaitu : Onder Afdeling Sukadana di Sukadana, Onder Afdeling Matan Hilir di Ketapang dan Onder Afdeling Matan Hulu di Nanga Tayap Afdeling. Ketapang sendiri dulunya dibagi menjadi tiga kerajaan yang dipimpin oleh seorang Panembahan, yaitu Kerajaan Matan yang dipimpin oleh Gusti Muhammad Saunan, Kerajaan Sukadana yang dipimpin oleh Tengku Betung dan Kerajaan Simpang yang dipimpin oleh Gusti Mesir.
Terbentuknya wilayah Kabupaten Kayong Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ketapang, hal ini didasari oleh Undang-undang RI No. 6 Tahun 2007 dan Surat Mendagri No. 135/439/SJ Tanggal 27 Februari 2007. Kabupaten Kayong Utara adalah 1 dari 16 usulan pemekaran kabupaten/kota yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 8 Desember 2006. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2007 ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2007, dan tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Kayong Utara.
ARTI LOGO KABUPATEN KAYONG UTARA
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Kayong Utara :
- Lingkaran Pita berwarna merah putih, melambangkan Kabupaten Kayong Utara yang selalu berada dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Gambar Bintang bersudut Lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Gambar Padi berjumlah Tujuh Belas Butir melambangkan Tanggal 17 (Tujuh Belas), Tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Gambar Kapas Berjumlah 8 (Delapan) Butir melambangkan Bulan Agustus, Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Gambar Kelapa berbuah 4 (Empat) Biji dan Berpelepah 5 (lima) melambangkan Tahun ‘45 yaitu Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Gambar Lima Baris Gelombang / Riak melambangkan 5 (Lima) Kecamatan di Kabupaten Kayong Utara yang awalnya sebagai Pelopor pertama dalam mengupayakan terbentuknya Kabupaten Kayong Utara. Sebagai perwujudan semangat masyarakat untuk memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Kayong Utara, mengibaratkan gelombang yang menggelora dari laut hingga ketepian dengan wujud Demokrasi yang berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Digambarkan dengan gelombang / Riak dari sedikit hingga banyak kemudian berakhir dipantai menggambarkan jumlah 5 (Lima) Kecamatan akan bertambah besar dan tetep bersatu didalam lingkaran NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ). Gambar Lima Baris Gelombang / Riak juga mewakili 5 (Lima) Potensi yang ada di Kayong Utara yaitu : Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Pariwisata, Perhubungan.
- Gambar Gunung melambangkan keistimewaan dimana wilayah Kabupaten Kayong Utara memiliki banyak Gunung yang sangat berpotensi dan mengandung kekayaan alam.
- Gambar Dua Bagian Gapura dan Gerigi Mesin Berjumlah 8 (Delapan) melambangkan Tahun 2008 disahkan Lambang / Logo Kabupaten Kayong Utara.
- Gambar Roda Kendali dan Kompas melambangkan prinsip Good Government dengan arti pengelolaan Pemerintahan yang baik. Kata “Baik” disini maksudnya adalah untuk mengendalikan suatu Pemerintahan harus sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
- Gambar Lingkaran Pita melambangkan kebulatan tekad, kedinamisan dan kebersamaan sebagai semangat keberanian dalam melaksanakan Pembangunan di Kabupaten Kayong Utara, sedangkan bentuk kendi melambangkan Kabupaten Kayong Utara memiliki Potensi Kekayaan Alam.
- Warna Kuning dibelakang Pohon Kelapa melambangkan hamparan padi yang mengartikan peradaban tinggi budaya masyarakat menjadikan produktifitas di bidang pangan merupakan produk unggulan.
- Warna Biru laut dan Hijau Gunung melambangkan hamparan laut dan hamparan daratan. Kedua warna ini mengartikan bahwa Daerah Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi laut dan daratan, selain itu warna Biru dan Hijau merupakan Potensi kekayaan alam yang dapat memenuhi kehidupan masyarakat Daerah Kabupaten Kayong Utara.
- Enam warna yang terkandung pada Lambang Kabupaten Kayong Utara melambangkan Bulan Juni diresmikannya Kabupaten Kayong Utara.
- Gambar Gapura Kanan dan Kiri masing-masing 6 (Enam) pilar bentuk pilar tertata, terpadu secara simetris melambangkan tatanan Pemerintahan Kabupaten Kayong Utara yang serasi serta Pembangunan yang tepat guna dan tepat sasaran. Selain itu bangunan Gapura juga menggambarkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memberikan pelayanan yang merata tanpa ada perbedaan sesuai dengan tujuan pilar pembangunan, yang digambarkan 2 (Dua) bagian pilar dan menggambarkan perjuangan DPRD dan Pemerintah Pusat untuk mengesahkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007, kemudian melambangkan Tanggal 26 (Dua Puluh Enam) Bulan 6 (Enam) dideklarasikannya Kabupaten Kayong Utara dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007, dan sebagai wujud kemitraan antara Pemerintah Daerah DPRD Kabupaten Kayong Utara.
- Tulisan Tahun 2007 melambangkan ditetapkannya Kabupaten Kayong Utara.
- Tulisan “Kabupaten Kayong Utara” menunjukan bahwa Pemerintahan Kabupaten Kayong Utara adalah salah satu Daerah Otonom dalam Wilayah Propinsi Kalimantan Barat yang peresmiannya dilakukan pada anggal 26 Juni 2007 di Sukadana.
Arti Warna:
- Merah bermakna Keberanian
- Putih bermakna Kesucian, Kemurnian, atau Kebenaran
- Hijau bermakna Kemakmuran, kesuburan
- Biru bermakna Kehendak dan cita-cita tinggi
- Kuning bermakna Keluhuran, Keagungan, Kebesaran, atau Kemegahan
- Hitam bermakna Keabadian, Kekuatan, dan Ketangguhan.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KAYONG UTARA
Untuk mendownload logo Kabupaten Kayong Utara dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
Untuk mendownload logo Kabupaten Kayong Utara dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KAYONG UTARA"
Posting Komentar