DOWNLOAD LOGO KABUPATEN DAIRI (DAIRI REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Dairi adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara. Secara posisi Kabupaten Dairi terletak di titik kordinat 98° 00' 00” -  98° 30' 00” Bujur Timur dan 2° 15’ 00" - 3° 00’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Karo, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Samosir, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kabupaten Pakpak Bharat, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara (Provinsi Aceh). Secara umum wilayah Kabupaten Dairi merupakan kawasan dataran tinggi yang merupakan bagian dataran tinggi Bukit Barisan, dengan ketinggian diantara 400 hingga 1.700 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Dairi sendiri wilayahnya terdiri dari 15 Kecamatan, 8 Kelurahan dan 161 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Dairi mencapai 318.616 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Dairi yaitu 1.927,80 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 165 jiwa/km². Salah satu produk kuliner paling terkenal dari kabupaten Dairi adalah Kopi Sidikalang. Kopi Sidikalang sudah populer bagi pecinta kopi, baik masyarakat Indonesia bahkan dunia. Data dari Badan Pusat Statistik kabupaten Dairi 2021, luas perkebunan kopi di kabupaten Dairi mencapai 13.190 hektar, penghasilan perkebunan kopi juga merupakan yang tertinggi dibanding perkebunan lainnya seperti karet, kakao, dan kelapa. Pada  tahun 2020 dihasilkan kopi sebanyak 10.188 ton.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Dairi ada beragam, diantaranya yaitu wisata Danau Sicike Cikex yang berlokasi di Lae Hole kecamatan Parbuluan, lalu ada Eumah Adat Pakpak yang berlokasi di Desa Pakpak kecamatan Sumbul, kemudian ada wisata Pemansian Lau Timah yang berlokasi di Desa Renun kecamatan Tanah Pinem dan ada wisata Tao Silalahi yang merupakan tempat strategis untuk menikmati keindahan danau toba, berlokasi di Desa Silalahi kecamatan Silalahi Sabungan. Selain itu ada juga tempat wisata lain yaitu Bukit Siadtaratas yang bisa menjadi tempat menikmati keindahan danau toba sari atas, berlokasi di Desa Paropo kecamatan Silalahi Sabungan, kemudian ada Tigalingga yang ada di Sumbul Karo kecamatan Palding Jaya Sumbul dan ada Puncak Sidiangkat yang ada di kecamatan Sidikalang.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Taman Wisata Iman Sitinjo yang ada di sitinjo kecamatan Sitinjo, kemudian ada Parhonasan Daihonas Lae Parira yang berlokasi di Sempung Polling kecamatan Lae Parira, lalu ada wisata Sungai Lau Renun yang ada di desa Mangan Molin kecamatan Tanah Pinem dan ada wisata Aek Sipaulak Hosa Loja yang berada di Paropo kecamatan Silahi Sabungan. Selain itu ada juga wisata lain seperti Air terjun Lae Pendaroh yang berada di Sitinjo, kemudian ada Pantai Lala yang ada di Silahi Sabungan, lalu ada Tugu Silahi Sabungan yang berlokasi di kecamatan Silahi Sabungan, dan ada Pantai Silalahi yang ada di kecamatan Silahi Sabungan, serta ada Letter Z yang berlokasi di Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.  

Website resmi Kabupaten Dairi (Dairi Regency) :

SEJARAH KABUPATEN DAIRI
Pada Masa Agresi 1 Berdasarkan surat Residen Tapanuli Nomor 1256 tanggal 12 September 1947, maka ditetapkanlah Hatian Paulus Manurung sebagai Kepala Daerah Tk. II pertama di Kabupaten Dairi yang berkedudukan di Sidikalang, terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1947 (catatan: hari bersejarah ini berdasarkan kesepakatan pemerintah dan masyarakat kelak dikukuhkan sebagai hari jadi Kabupaten Dairi, melalui Keputusan DPRD Kab. Dati II Dairi Nomor 4/K-DPRD/1997 tanggal 26 April 1977). Paulus Manurung adalah seorang Ahli Hukum dari Medan, Ketua Pengadilan Tebing Tinggi, Pendidik, merupakan Bupati Pertama Kabupaten Dairi. 

Kabupaten Dairi didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Kabupaten Dairi, selanjutnya wilayahnya ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Wilayah Kecamatan di Kabupaten Dairi, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara. Penjabat Bupati Kepala Daerah Dairi pertama ditetapkan Rambio Muda Aritonang yang bertugas mempersiapkan pembentukan DPRD Dairi serta pemilihan Bupati definitif. Pada kesempatan pertama Bupati Kepala Daerah Dairi terpilih dengan suara terbanyak adalah Mayor Raja Nembah Maha pada tanggal 2 Mei 1964. 

Sejak tahun 1999 sampai dengan 2009 Kabupaten Dairi dipimpin oleh Bupati Dr. Master Parulian Tumangger dan selanjutnya digantikan oleh wakilnya, Kanjeng Raden Adipati (KRA) Johnny Sitohang Adinegoro. Kanjeng Raden Adipati (KRA) Johnny Sitohang Adinegoro dan Irwansyah Pasi, S.H. menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dairi periode 2009-2014. Dan pada Periode 2019-2023 terpilih Bupati baru yaitu DR.Edy Kelleng ate Berutu dengan wakil Bupati Jimmy AL Sihombing.

ARTI LOGO KABUPATEN DAIRI
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Dairi (Dairi Regency) :
  1. Lingkaran kiri luar terdiri dari 17 ( tujuh belas ) kuntum bunga kapas dibagian bawah terdapat 8 ( delapan ) batang rotan serta lingkaran kanan luar terdiri dari 45 ( empat puluh lima ) butir padi, semuanya menggambarkan hari sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Kesatuan Lingkaran tersebut juga mencerminkan kebulatan tekad Rakyat Dairi melawan, membumihanguskan dan menyinhkirkan Imperialisme, Kolonialisme serta paham-paham sejenisnya yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
  2. Bintang segi lima dibagian tengah atas menggambarkan kerukunan, keharmonisan, toleransi dan kebebasan kehidupan beragama Masyarakat Dairi yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
  3. Gunung dibagian tengah ( dibawah bintang ) mencerminkan kehidupan Rakyat Dairi yang tenang, tentram dan aman serta mempunyai ciri-ciri yang luhur membangun Dairi dengan menghayati, mengamalkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 mewujudkan Masyarakat adil dan makmur. Gunung juga mencerminkan Daerah yang indah permai dengan berbagai panorama yang indah dimana seluruh rakyatnya merasa bertanggungjawab penuh akan kelestarian lingkungan.
  4. Rantai yang menghubungkan gunung dengan perisai melambangkan tatanan kehidupan masyarakat yang berkepribadian luhur, memiliki semangat gotong-royong yang dinamis sebagai cerminan dari manusia pembangunan yang tangguh, berpendidikan, taqwa dan beriman.
  5. Bambu runcing melambangkan jiwa dan semangat juang patriotis Rakyat Dairi melawan dan mengusir Imperialis, Kolonialisme, Feodalisme, Komunisme serta faham-faham sejenis yang bertentangan dengan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
  6. Perisai dibagian dalam dibagi dalam empat ruang dimana terdapat empat jenis tanaman yakni kemenyaan ( merupakann tanaman khas di Indonesia ), Kopi, Tembakau dan Nilam serta ditopang oleh batang rotan menggambarkan bahwa komoditi tersebut merupakan komoditi utama Kabupaten Dairi.
  7. Rumah Pakpak Dairi sebagai Asset budaya melambangkan rumah tempat berlindung yang mencerminkan bahwa Rakyat Dairi akan melindungi dan menjaga kemerdekaan dan kedaulatan, bangsa ini dari segala rintangan, ancaman, gangguan dan hambatan dan tantangan pembangunan.
  8. Selembar ulos Batak juga sebagai asset biudaya yang merupakan alat pemersatu dan pengikat persaudaraan dalam adat istiadat masyarakat Dairi ( terdiri dalam empat puak Batak ) menggambarkan bahwa untuk mencapai cita-cita pembangunan masyarakat yang adil dan harus bersatu dengan motto “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”.
Arti Warna:
  • Warna Kuning, mencerminkan kesabaran, kesejahteraan dan keluhuran.
  • Warna Putih, mencerminkan kesucian dan keiklasan jiwa rakyat Dairi.
  • Warna Hijau, mencerminkan kemakmuran dan kesuburan daerah Dairi.
  • Warna Biru, mencerminkan keindahan dan kesetiaan kepada Negara.
  • Warna Merah, mencerminkan keberanian/semangat yang menyala-nyala.
  • Warna Hitam, mencerminkan kesaksian yang teguh, kuat dan ulet yang dimiliki oleh rakyat Dairi dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia.
  • Warna Coklat, mencerminkan ketabahan serta semangat dan cita-cita untuk terus maju bergiat membangun. 

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN DAIRI
Untuk mendownload logo Kabupaten Dairi (Dairi Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-dairi-sumatra-utara-vector-coreldraw-logoawal
LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN DAIRI  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN DAIRI (DAIRI REGENCY)"

Posting Komentar