DOWNLOAD LOGO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

 
DESKRIPSI
Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara posisi Kabupaten Hulu Sungai Selatan terletak di titik kordinat 114° 51' 19” -  115° 36' 19” Bujur Timur dan 2° 29’ 59" - 2° 56’ 10" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Kota Baru, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapin dan Kabupeten Banjar, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin. Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan secara umum merupakan kawasan pegunungan yang memanjang dari arah timur ke selatan, namun dari arah barat ke utara merupakan dataran rendah.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan sendiri wilayahnya terdiri dari 11 Kecamatan, 4 kelurahan dan 114 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencapai 232.857 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu 1.805,00 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 129 jiwa/km².  Pertumbuhan penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan cukup rendah, hanya berkisar 0.57%, bukan disebabkan oleh faktor fertilitas (kelahiran), namun disebabkan oleh faktor ekonomi dan migrasi. Penduduk Hulu Sungai Selatan secara sosiologis memiliki kecenderingan untuk meninggalkan daerah asalnya untuk mencari kerja ke daerah-daerah yang memberikan konstribusi bagi perbaikan ekonomi mereka seperti ke ibu kota provinsi atau kabupaten tetangga. 

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ada beragam, diantaranya yaitu wisata Air Terjun Riam Hanai, berupa air terjun setinggi 4 meter dikelilingi bebatuan dan hutan, berlokasi di Lok Lahung kecamatan Loksado. Kemudian ada wisata Kalang Hadangan atau yang dikenal dengan tempat berkumpulnya kerbau rawa yang dibiarkan hidup bebas oleh pemiliknya, berlokasi di Hamayung kecamatan Daha Utara. Lalu ada wisata Loksado, ditempat ini ada bamboo rafting atau rakit bambu untuk mengelilingi sungai Amandit, berlokasi di Haratai kecamatan Loksado. Asa juga wisata Air Terjun Kilat Api, dinamakan kilat api karena airnya yang jernih mampu membuat tampilan air seperti kilatan api, berlokasi di Hulu Banyu kecamatan Loksado. Dan ada Air terjun Rampah Menjangan yang ada di Loa Panggang, Loklahung kecamatan Loksado. 

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Tebing Batu Laki, menawarkan keindahan saat matahari terbit dan tenggelam derta pemandangan alam yang indah, berlokasi di Batu Laki kecamatan Padang Batung. Ada juga wisata berupa gunung dengan pemandangan alam yang inidah, diantaranya yaitu Gunung Langara, Gunung Sarai, Gunung Tatapan, Gunung Batu Baduduk, Gunung Batu Balai, Gunung Kentawan, Gunung Batu Laki dan Gunung Batu Bini. Kemudian ada juga wisata lain seperti Air Panas Tanuhi, air telaga Bidadari atau trekking di Hutan Tropis Loksado. Ada juga wisata sejarah dan cagar budaya seperti Rumah BrigJend. H. Hasan Basry, Benteng Madang, Rumah Banjar Bubungan Tinggi di Tibung Raya dan Rumah Banjar Cacak Burung di Amawang serta Monumen Proklamasi Gubernur Tentara Alri Divisi IV Pertahanan Kalimantan.

Website resmi Kabupaten Hulu Sungai Selatan : www.hulusungaiselatankab.go.id

SEJARAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178 Afdeeling Kendangan dengan ibu kota Kendangan terdiri dari Onderafdeeling Amandit en Negara yang meliputi Distrik Amandit dan Distrik Negara, lalu Onderafdeeling Benua Ampat en Margasari yang meliputi Distrik Benua Empat dan Distrik Margasari dan kemudian Onderafdeeling Batang Alai en Labooan Amas yang meliputi Distrik Batang Alai dan Distrik Labuan Amas.

Pada masa Penjajahan Belanda, Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah bagian dari Afdeling Van Hoeloe Soengai yang berkedudukan di Kandangan. Afdeling Van Hoeloe Soengai terdiri dari (lima) onder afdeling, yaitu Onder Afdeling Tanjung, Onder Afdeling Amoentai, Onder Afdeling Barabai, Onder Afdeling Kandangan dan Onder Afdeling Rantau. Pada masa penjajahan Jepang pembagian wilayah ini dipertahankan seperti pada masa penjajahan Belanda, hanya namanya yang diganti menjadi Hoeloe Soengai Ken Riken. 

Setelah Indonesia merdeka, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 29 Juni 1950 Nomor C/17/15/3 wilayah Kalimantan dibagi menjadi 6 Kabupaten Administratif dan 3 Swapraja. Salah satunya Afdeling Van Hoeloe Soengai dibentuk menjadi Kabupaten Hulu Sungai dangan ibu kota Kandangan. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan tanggal 14 Agustus 1950 Nomor 186/OPB/92/14 yang menetapkan peraturan sementara tentang pembagian daerah-daerah otonom Kabupaten dan daerah-daerah otonom setingkat Kabupaten, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang semula bersifat administratif menjadi Kabupaten Otonom.

Pada tanggal 2 Desember 1950, Gubernur Kalimantan melantik Syarkawi sebagai pejabat pertama Bupati Hulu Sungai. Tanggal pelantikan Bupati Pertama inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

ARTI LOGO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Hulu Sungai Selatan :
  1. Perisai bersudut lima dengan warna biru tua: Sudut lima melambangkan Dasar Negara Pancasila dan Perisai melambangkan kewaspadaan.
  2. Mesjid bertingkat tiga melambangkan keagamaan yang sudah menjadi watak dari Rakyat Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan kerukunan serta musyawarah.
  3. Atap Masjid bertingkat tiga melambangkan bahwa dalam usaha mencapai cita-cita haruslah dengan sistematis dan bertingkat.
  4. Atap (bubungan) runcing pada bagian atas Masjid melambangkan kesempurnaan yang telah dicapai
  5. Bangunan Masjd yang bertongkat 13 dan berpintu 3 melambangkan 13 kecamatan dan 3 kewedanaan.
  6. Rangkaian padi dan kapas dengan warna kuning emas melambangkan kemakmuran. Parang bungkul dan tombak dengan warna putih melambangkan sifat-sifat kepahlawanan dan berjiwa membangun.
  7. Bunga kapas berjumlah 17 berarti tanggal dari proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  8. Tiang Mesjid berjumlah delapan berarti bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  9. Butir Padi berjumlah 45 berati tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  10. Pita bertuliskan rakat mufakat dengan warna kuning emas melambangkan persatuan yang erat disertai musyawarah.

Arti Warna
  • Biru Tua melambangkan kesetiaan.
  • Kuning Emas melambangkan kejayaan.
  • Putih melambangkan kesucian.

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Untuk mendownload logo Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-hulu-sungai-selatan-kalimantan-selatan-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN"

Posting Komentar