DESKRIPSI
Kabupaten Kotawaringin Timur dalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Secara posisi Kabupaten Kotawaringin Timur terletak di titik kordinat 111° 00' 50” - 113° 00' 46” Bujur Timur dan 0° 23’ 14" - 3° 32’ 54" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Katingan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Katingan, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Seruyan. Secara umum wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan kawasan dataran rendah pada bagian selatan dan dataran tinggi di bagian utaranya. Ketinggian wilayahnya berada di antara 0 hingga 60 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Kotawaringin Timur dalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Secara posisi Kabupaten Kotawaringin Timur terletak di titik kordinat 111° 00' 50” - 113° 00' 46” Bujur Timur dan 0° 23’ 14" - 3° 32’ 54" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Katingan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Katingan, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Seruyan. Secara umum wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan kawasan dataran rendah pada bagian selatan dan dataran tinggi di bagian utaranya. Ketinggian wilayahnya berada di antara 0 hingga 60 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Kotawaringin Timur sendiri wilayahnya terdiri dari 17 Kecamatan, 17 Kelurahan dan 168 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur mencapai 428.895 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu 16.756,00 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 26 jiwa/km². Peranan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di kabupaten Kotawaringin Timur sangat penting. Sektor perkebunan merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap perekonomian masyatakat, disusul oleh sektor tanaman pangan dan sektor peternakan. Wisata Budaya dan keindahan alam merupakan unggulan yang dapat ditampilkan oleh Pemerintah Daerah untuk dikunjungi para wisatawan asing maupun domestik.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ada beragam, diantaranya yaitu wisata Pantai Ujung Pandaran, perpaduan antara pasir putih yang bersih dan air laut yang tenang serta udara sejuk, mampu menciptakan sebuah kesan kenyamanan dan ketenangan, berlokasi di Ujung Pandaran kecamatan Teluk Sampit. Kemudian ada Pantai Satiruk, nuansa dan suasananya masih sangat asri alias masih perawan, berlokasi di Satiruk kecamatan Pulau Hanaut. Lalu ada destinasi wisata Taman Jelawat, menjadi salah satu ikon pariwisata baru yang ada di Sampit, Jelawat adalah nama jenis ikan khas dari Sungai Mentaya, berlokasi di Mentawa Baru Hulu, kecamatan Mentawa Baru / Ketapan. Dan ada Danau Alam Salju, hampir seluruh wilayahnya tertutupi oleh pasir putih halus seperti sebuah salju, berada di Pasir Putih, kecamatan Mentawa Baru / Ketapan.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Rumah Betang Tumbang Gagu, berupa rumah adat khas Sampit yang unik dan termasuk situs sejarah terpopuler, berlokasi di Tumbang Gagu, kecamatan Antang Kalang. Kemudian ada Museum Kayu, disini disimpan berbagai koleksi jenis kayu dari seluruh daerah atau kawasan yang ada di Kalimantan, berada di Jl. Jend. S. Parman No.1, Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Ketapan. Kemudian ada wisata susur sungai Mentaya Sampit di kecamatan Mentawa Baru, lalu ada Taman Kota Sampit yang menjadi ciri khas kota Sampit berada di Kecamatan Mentawa Baru, dan ada Tugu Perdamaian Dayak Madura di Mentawa Baru, serta ada Sampit Waterpark yang berada di Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Website resmi Kabupaten Kotawaringin Timur : www.kotimkab.go.id
SEJARAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Menurut laporan Radermacher, kepala daerah Sampit (Kotawaringin Timur) pada tahun 1780 adalah Kyai Ingabei Sudi Ratu. Pada tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Sampit (Kabupaten Kotawaringin Timur) sudah diserahkan Sultan Tahmidullah II kepada VOC Belanda, kemudian daerah ini berkembang menjadi sebuah Distrik yaitu Distrik Sampit. Penguasa selanjutnya adalah Kiai ngabei Djaija Kesuma (1834), Djoeragan Brahim (1847), Kiai Oeda Mengala, dan Haji Abdol Rachman (1850), Tiedke - penguasa Eropa (1859). Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8. Pada tanggal 1 Mei 1859 pembukaan pelabuhan di Sampit. Pada 12 Agustus 1862, status pemerintahan sipil diberlakukan untuk daerah Sampit.
ARTI LOGO KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Kotawaringin Timur :
- Lambang Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur berbentuk “TALABANG” (Perisai) segi empat dengan warna dasar hijau tua bergaris sisi dengan putih didalam dan merah di luar. Talabang (Perisai) pada umumnya adalah salah satu alat penangkis dan kesanggupan mempertahankan diri dengan gagah berani.
- Tajau (belanga) yang dilingkari dengan tali bermata sebanyak 59 (lima puluh sembilan) pada leher terdapat 4 (empat) bunga telinga. Angka 59 dan 4 melambangkan tahun dan tanggal disahkannya daerah tingkat II Kotawaringin Timur sebagai daerah otonom.
- Bintang Segi Lima/Bintang Lima Melambangkan Pancasila lambang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Batang Beringin/Pohon Beringin Melambangkan sejarah nama Kotawaringin serta sekaligus melambangkan satuan pada umumnya. Akar dan 5(lima) kelompok daun rimbun melambangkan “pengayoman” yang berasaskan Pancasila. Berakar tunjang 8 (delapan) buah melambangkan bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Warna hijau berarti kesuburan Daerah Tingkat II Kotawaringin Timur
- Jukung Patai/Perahu Patai Adalah alat perhubungan khas daerah dalam segala bentuk keperluan lalu lintas sungai
- Satu SungaiMelambangkan data monografi sungai mentaya
- Mandau Adalah suatu senjata tradisional yang diciptakan oleh nenek moyang suku dayak. Senjata ini digunakan untuk menghadapi musuh
- Sipet Adalah suatu senjata leluhur suku dayak yang paling ampuh
- Parei/Padi Berwarna kuning adalah makanan pokok Bangsa Indonesia. berwarna kuning dan sebanyak 45 butir melambangkan tahun kemerdekaan Republik Indonesia
- Kapas Adalah bahan sandang rakyat Indonesia sebanyak 17 biji melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia. Tangkai kapas dan padi bersilang ditautkan dengan 17 lingkaran tali. Angka yang melambangkan disahkannya Daerah TIngkat II Kotawaringin Timur sebagai daerah otonom.
- Tali yang melingkar tajau dan ikatan pada kapas, padi dibawah bintang segi lima melambagkan ikatan persatuan yang tak terberaikan dalam suatu wadah tertentu serta merta sinari cahaya keagungan Pancasila yang dipancarkan oleh bintang segi lima.
- Motto “Habaring Hurung”, kalimat “Habaring Hurung” merupakan kalimat dalam bahasa dayak yang berarti bahandep/gotong royong dalam pita berwarna kuning bagian atas dan warna putih bagian bawah.
Arti Warna :
- Warna merah adalah Melambangkan keberanian dan kepahlawanan
- Warna putih adalah kesucian dan kejujuran Warna kuning adalah kesetiaan dan keluhuran
- Warna hijau tua adalah kesuburan dan kemakmuran
- Warna hitam adalah keteguhan dan keabadian
- Warna biru adalah ketenangan
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Untuk mendownload logo Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotawaringin Timur Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR (KOTAWARINGIN TIMUR REGENCY)"
Posting Komentar