DESKRIPSI
Kabupaten Lamandau dalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Secara posisi Kabupaten Lamandau terletak di titik kordinat 110° 25' 00” - 112° 50' 00” Bujur Timur dan 1° 09’ 00" - 3° 36’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Barat, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Barat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Balai Riam (Kotawaringin Barat), sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat). Secara umum wilayah Kabupaten Lamandau merupakan kawasan rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan.
Kabupaten Lamandau dalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Secara posisi Kabupaten Lamandau terletak di titik kordinat 110° 25' 00” - 112° 50' 00” Bujur Timur dan 1° 09’ 00" - 3° 36’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Barat, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Barat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Balai Riam (Kotawaringin Barat), sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat). Secara umum wilayah Kabupaten Lamandau merupakan kawasan rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan.
Kabupaten Lamandau sendiri wilayahnya terdiri dari 8 Kecamatan, 3 Kelurahan dan 85 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Lamandau mencapai 97.610 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Lamandau yaitu 6.414,00 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 15 jiwa/km². Kabupaten Lamandau memiliki potensi unggulan perkebunan sawit, dengan jumlah yang luas, memiliki banyak pabrik yang memproduksi CPO dalam jumlah besar, dan sudah dipasarkan ke pasar Asia dan Eropa. Di Kabupaten Lamandau juga terdapat banyak bahan galian yang dapat dimanfaatkan, berupa bijih besi, galena, emas, bauksit dan mineral ikutan.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lamandau ada beragam, diantaranya yaitu wisata Riam Bahu Burung, jika dilihat dari kejauhan atau dari tempat tinggi kawasan riam ini tampak seperti bahu burung, berlokasi di Nanga Kemujan kecamatan Bulik Timur. Kemudian ada wisata Rumah Betang Ojung Batu, ada tiga rumah betang yang menjadi cagar budaya yaitu Ojung Batu, Rumbang Pirak dan Bintang Timur, berlokasi di Kudangan kecamatan Delang. Lalu ada Air terjun Palikodan, Tambai dan Rohap, keriga air terjun ini merupakan air terjun bertingkat dalam satu aliran, disekitarnya ada ladang milik warga lokal, berlokasi di Nanga Palikondan kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Air terjun Sendang Biru, lokasinya yang masih asri dan alami cocok untuk background berswafoto, berlokasi di Sumber Jaya kecamatan Menthobi Raya. Lalu ada air terjun Sukam, merupakan air terjun dengan 37 tingkat, berlokasi di Sekombulan kecamatan Delang. Kemudian ada wisata Batu Batungkat, sebuah batu besar yang bentuknya seperti sebuah buritan kapal, banyak cerita legenda yang dikaitkan dengan batu ini, berlokasi di Kubung kecamatan Delang. Dan ada wisata Air Terjun Palikodan di kecamatan Bulik Timur, serta ada wisata Bukit Sampuraga yang berlokasi di Karang Besi, kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau.
Website resmi Kabupaten Lamandau : www.lamandaukab.go.id
SEJARAH KABUPATEN LAMANDAU
Lamandau adalah salah satu kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berdasarkan UU No. 5 Tahun 2002, yang di resmikan pada tanggal 4 Agustus 2002 dengan ibu kota Nanga Bulik. Kabupaten ini merupakan satu-satunya kabupaten pemekaran yang berawal dari sebuah kecamatan atau tidak melalui perubahan status Kabupaten Administratif. Kabupaten ini sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Barat, pada tanggal 10 April 2003 dikeluarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2003 tentang Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dipecah/dimekarkan dan ditambahkan dengan Lamandau dan Sukamara.
ARTI LOGO KABUPATEN LAMANDAU
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Lamandau :
- Bintang Bersegi Lima, melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Lamandau yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa.
- Gunung, dilambangkan dalam bentuk tiga baris berwarna hijau, memiliki makna bahwa Kabupaten Lamandau terbentuk awalnya tiga Kecamatan yang memiliki kesuburan sebagai penghidupan masyarakat Kabupaten Lamandau secara umum, sedangkan anak gunung melambangkan Kabupaten Lamandau siap memekarkan beberapa kecamatan.
- Lambang Tiga Sungai, digambarkan mengalir di bawah gunung memberikan kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat Kabupaten Lamandau yang tidak pernah putus sepanjang zaman.
- Padi dan Kapas, Tangkai Padi dengan 17 bulir adalah sebagai sumber pangan yang melambangkan kemakmuran masyarakat Kabupaten Lamandau.Tangkai Bunga Kapas sebanyak 8 buah sebagai sandang yang melambangkankesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau.
- Jurung, adalah bangunan khas masyarakat Kabupaten Lamandau, dimana bangunan ini gunanya untuk menyimpan hasil panen (padi) yang dipersonifikasikan Kabupaten Lamandau kaya dengan sumber daya alam dan hasil lainnya yang dipelihara dengan baik untuk biayapembangunan Kabupaten Lamandau.
- Gerantung dan Belanga, merupakan tempat kedudukan yang terhormat olehmasyarakat Dayak terhadap para pejabat atau tamu dalam acara adat yang disebut Duduk di Gerantung Nyandar di Belanga dan jugadipakai sebagai alat musik tradisional.
- Mandau, Sumpit dan Perisai, yang berada didepan pintu jurung merupakan senjata khas suku dayak yang melambangkan semangat pantang munduruntuk membangun dan selalu siap dalam menghadapi tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam.
- Ikat Tongang, merupakan simbol pengikat Persatuan dan Kesatuan lahir dan batin masyarakat Kabupaten Lamandau secara sakral.
- Pita warna Putih dengan Motto “BAHAUM BAKUBA”, yang artinya selalu bermusyawarah atau bermufakat tidak membedakan agama, suku, warna kulit dan golongan.Pengertian terhadap motto Kabupaten Lamandau yaitu “Bahaum Bakuba” adalah dalam membangun ataupun menyelesaikan dengan musyawarah atau bermufakat dengan tidak membedakan agama, suku, warna kulit dan golongan. Adapun pita berwarna putih melambangkan bahwa setiap hasil musyawarah merupakan tanggung jawab bersama yang dilakukan dengan hati yang tulus suci dan ikhlas dalam mengabdi kepada bangsa dan negara yang kita cintai.
- Bingkai Kuning, yaitu garis sisi dengan lima sudut membentuk sepertisebuah perisai dengan warna kuning yang melambangkan bahwa Kabupaten Lamandau merupakan bagian dari bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Sedangkan warna kuning melambangkan bahwa Kabupaten Lamandau memiliki sumber daya alam yang mampu mensejahterakan masyarakatnya.
- Warna Dasar Biru Langit, melambangkan atau melukiskan Keindahan, kesejahteraan dan keasrian serta kedamaian Kabupaten Lamandau sejak berdiri hingga masa mendatang.
- Pita berwarna Putih Bertuliskan LAMANDAU, menunjukkan identitas Kabupaten Lamandau itu sendiri dan memiliki makna. Kata Lamandau merupakan rangkaian kata yang tidak dapat dipisahkan antara kata satu dengan kata lainnya, karena kata Lamandau memiliki arti dan makna yang terkandung di dalamnya.Adapun arti dari kata Lamandau adalah “Tempat Menuju Kejayaan”.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMANDAU
Untuk mendownload logo Kabupaten Lamandau (Lamandau Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMANDAU (LAMANDAU REGENCY)"
Posting Komentar