DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TAPIN

 
DESKRIPSI
Kabupaten Tapin dalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara posisi Kabupaten Tapin terletak di titik kordinat 114° 46' 13” -  115° 30' 33” Bujur Timur dan 2° 32’ 43" - 3° 00’ 43" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Banjar, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Banjar, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara. Secara umum wilayah Kabupaten Tapin merupakan kawasan dataran rendah dengan tingkat ketinggian 0 hingga 500 meter diatas permukaan laut. 

Kabupaten Tapin sendiri wilayahnya terdiri dari 11 Kecamatan, 5 kelurahan dan 130 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Tapin mencapai 189.277 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Tapin yaitu 2.174,95 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 87 jiwa/km². Potensi sektor bidang ekonomi yang ada di Kabupaten Tapin meliputi sektor pertanian, sektor perindustrian dan sektor pertambangan. Sektor pertanian merupakan srktor utama yang memberikan sumbangan perekonomian paling besar, sementara sektor kedua adalah kelompok kegiatan industri yang meliputi industri Kimia, industri Agro dan hasil hutan (IKAHH), industri logam, elektronika dan aneka (ILMEA) yang memiliki laju pertumbuhan cukup tinggi.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tapin ada beragam, diantaranya yaitu wisata Bukit Menggindang, memiliki pemandangan padang savana yang indah dan cocok sebagai spot berfoto, berlokasi di desa Batu Ampar kecamatan Piani. Kemudian ada wisata Kanal Lok Buntar, disini pengunjung bisa menikmati naik perahu sambil menunggu matahari terbenam, berlokasi di Lok Buntar kecamatan Sungai Tanuki. Lalu ada wisata Air Terjun Lanjung Bapayung, air terjunya bertingkat dan dikelilingi oleh hutan rimbun sehingga suasananya asri, berlokasi di desa Harakit kecamatan Piani. Dan ada wisata tugu Sirang Pitu Tapin, cocok untuk background foto ikonik saat berkunjung ke kabupaten Tapin, berrada di Jl. Brigjend H. Hasan Basri, Rangda Malingkung kecamatan Tapin Utara.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Air terjun Mandinamas, lokasinya yang masih asri dan rindang memberikan kesan alami tempat ini, berlokasi di desa Belawan kecamatan Piani. Kemudian ada wisata Goa Baramban, goa ini sejatinya terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu goa air, goa macan dan goa kelelawar, berlokasi di Baramban kecamatan Piani. Lalu ada wisata Bukit Piani, memiliki akses lokasi untuk melihat keindahan kabupaten Tapin dari ketinggian, berlokasi di desa Batung kecamatan Piani. Lalu ada Air Terjun Mandin yang ada di Bagak kecamatan Hatungun, serta ada Air Terjun Bambuiyanin yang berlokasi di desa Batung kecamatan Piani, Kabupaten Tapin.

Website resmi Kabupaten Tapin : www.tapinkab.go.id

SEJARAH KABUPATEN TAPIN
Status Kesultanan Banjar setelah dihapuskan pada tahun 1860 masuk ke dalam Gouverment van Borneo, yaitu termasuk dalam Karesidenan Afdeeling Selatan dan Timur Borneo. Wilayah ini dibagi dalam 4 afdeeling, salah satunya adalah afdeeling Martapura (di bawah regent Pangeran Jaya Pemenang) yang terbagi dalam 5 distrik, yaitu Distrik Martapura, Distrik Riam Kanan, Distrik Riam Kiwa, Distrik Benua Empat dan Distrik Margasari. Selanjutnya terjadi perubahan dalam keorganisasian pemerintahan Hindia Belanda. Di bawah afdeeling terdapat onderafdeeling dan distrik. Distrik Benua Ampat dan Distrik Margasari kemudian berada di bawah Onderafdeeling Benua Ampat en Margasari dan digabungkan ke dalam Afdeeling Kandangan yang baru dibentuk. Afdeeling Kandangan terdiri 3 onderafdeeling (dengan 6 distrik), salah satunya adalah Onderafdeeling Benua Ampat en Margasari dengan distriknya, yaitu Benua Ampat dan Margasari. 

Era 1950-1960-an wilayah Tapin berbentuk Kawedanan, yaitu Kawedanan Tapin dengan ibu kota Kota Rantau yang juga masih dalam daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) beribu kota di Kandangan. Kewedanan Tapin kala itu hanya mempunyai 3 wilayah kecamatan yakni kecamatan Tapin Utara yang beribu kota Rantau, Kecamatan Tapin Selatan yang beribu kota di Tambarangan dan Kecamatan Tapin Hilir yang beribu kota di Margasari. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang pemerintahan daerah, di mana daerah provinsi menjadi daerah Swatantra tingkat I dan daerah kabupaten/kotapraja menjadi daerah Swatantra tingkat II. Dan diganti UU Nomor 18 Tahun 1965 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah, di mana daerah Swantantra I menjadi daerah provinsi dan daerah swatantra II, berubah menjadi daerah kabupaten/kotamadya. Di Kalimantan Selatan perubahan ini secara serentak diumumkan 17 Desember 1965 yang mana terjadi perubahan dengan penghapusan pemerintahan pada tingkat Kewedanan.

Dengan penghapusan itu, maka tokoh-tokoh masyarakat Tapin dan didukung para birokrat untuk berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Karena itu, tahun 1958 H. Anang Acil Syofyan mengemukakan sebuah gagasan yang mengajak semua elemen masyarakat, ulama, tokoh, elit politik, birokrat, pemuda dan kelompok lainnya untuk mengajukan resolusi, yaitu agar Pemerintah Kewedanan Tapin dapat ditingkatkan statusnya menjadi kabupaten. H. Anang Acil Syofyan mula-mula mengemukakan ide itu kepada tokoh yakni H. Hasyim Thaib dan Bakau M. dan di kalangan militer dikonsultasikan kepada Letnan Oendat yang mulanya turut aktif menuntut berdirinya Kabupaten Tapin, namun kemudian Oendat dilarang oleh atasan dalam kegiatan dinilai bermuatan politik praktis.

Kemudian, H. Anang Acil Syofyan, H. Hasyim Thaib, Bakau M. dan kawan-kawan mendapat dukungan di Kecamatan Tapin Selatan dengan tokoh Guru Saleh, H Muhammad Ideram, H. M. Djuri, Pambakal Taun, Pambakal H. Abas Abdul Jabar, sedangkan di Margasari, Kecamatan Tapin Hilir juga didukung H. Marali, H. Kaspul Anwar, H. Bajuri Shagir dan lainnya. Setelah beberapa waktu berjalan, pada tahun 1958 digelar musyawarah warga Tapin di Balai Rakyat Rantau (sekarang Bank BPD Rantau) dan untuk melaksanakan berbagai keputusan musyawarah maka dibentuk sebuah badan yang diberi nama Badan Musyawarah Penuntut Kabupaten Tapin yang diketuai H Isbat dan sekretaris Basuni Thaufik yang dibantu anggota pengurus. 

Tahun 1961 bertempat di Gedung Bioskop Permata Rantau (sekarang lokasi pasar rantau dekat jembatan sungai Tapin) diselenggarakan Musyawarah Besar dengan menghasilkan keputusan yakni pertama, membubarkan Badan Musyawarah Penuntut Kabupaten Tapin dan membentuk badan baru yang bernama Badan Penuntut Kabupaten (Bapenkab) Tapin. Kedua, segera menyampaikan resolusi agar kewedanan Tapin dapat dijadikan daerah otonomi tingkat II Tapin. Resolusi atau permohonan disampaikan kepada Presiden/Perdana Menteri RI, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah di Jakarta, Ketua dan anggota DPRD-GR HSS di Kandangan. Dengan tembusan resolusi yakni Gubernur KDH Tingkat I Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Panglima Kodam X/Lambung Mangkurat di Banjarmasin, Bupati KDH Tingkat II HSS di Kandangan, Wedana Tapin di Rantau, anggota DPRD-GR Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, anggota DPR-GR asal Kalimantan Selatan di Jakarta, Pers (media cetak/radio) untuk dipublikasikan. 

Tahun 1963 komisi B DPR-GR pusat melakukan kunjungan ke Kewedanan tapin untuk melihat kondisi riil Tapin yang pertemuan di Balai Rakyat Rantau, dari pertemuan itu DPR-GR pusat menyarankan agar Bapenkab Tapin diganti menjadi Panitia Persiapan Kabupaten Tapin yang kemudian langsung disetujui perubahan organisasi itu dengan Ketua Basuni Thaufik. Panitia Persiapan Kabupaten Tapin itulah yang turut berpartisipasi dalam kepanitiaaan pada upacara peresmian berdirinya Kabupaten Tapin pada 30 November 1965 di lapangan Kabupatenan (Halaman rumah pejabat Bupati) oleh Menteri Dalam Negeri RI Soemarno Sosroatmodjo atas Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2765), dengan ibu kota di Rantau.  

ARTI LOGO KABUPATEN TAPIN
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Tapin :
  1. Perisai bersudut lima melambangkan dasar negara RI (PANCASILA) sebagai benteng lahir dan batin.
  2. Bintang segi lima melambangkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Pita dengan melengkung melambangkan resminya berdiri Kabupaten Tapin (Undang-Undang No. 8 tahun 1965).
  4. Bunga kapas melambangkan enam kecamatan (saat awal berdirinya Kabupaten Tapin).
  5. Buah padi empat puluh tiga biji melambangkan Kabupaten Tapin memiliki empat puluh tiga desa (saat awal berdirinya Kabupaten Tapin).
  6. Lukisan segi empat melambangkan sejarah Kabupaten Tapin dahulu dikenal dengan distrik banua empat.
  7. Dengan melambangkan lumbung padinya daerah Kalimantan Selatan dan historis berdirinya Kabupaten Tapin.
  8. Bagian kap atas dengan tiga puluh garis maksudnya tanggal 30.
  9. Bagian badan dengan sebelas garis maksudnya bulan 11 (Nopember).
  10. Bagian tongkat dengan enam garis dan anak tangga lima garis maksudnya tahun 65 (1965).
  11. Garis putih sekeliling persegi empat yang menghubungkan sampai tepi lambang, melambangkan Kabupaten Tapin merupakan lalu lintas Hulu Sungai ke daerah Banjar (pintu gerbang ke daerah Hulu Sungai).
  12. Sungai melambangkan sejarah terjadinya kota Rantau yang menjadi ibukota Kabupetan Tapin.
  13. Pita bertulisan ruhui rahayu melambangkan kepribadian rakyat Tapin (kerukunan, seia sekata, rakat mufakat).

Arti Warna:
  • Perisai berwarna hijau daun melambangkan kepribadian dan tanah Kabupaten Tapin yang subur.
  • Warna kuning emas pada bintang, tepi perisai dan lukisan segi empat melambangkan kemuliaan masyarakat Kabupaten Tapin untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan atas ridho-Nya.
  • Pita dan bunga kapas warna putih melambangkan kesucian.
  • Tulisan Ruhui Rahayu warna hitam melambangkan keteguhan tekad dan kepercayaan diri.

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TAPIN

Untuk mendownload logo Kabupaten Tapin dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-tapin-kalimantan-selatan-vector-coreldraw-logoawal
 LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN TAPIN  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TAPIN"

Posting Komentar