DOWNLOAD LOGO KOTA BANJARBARU

 
DESKRIPSI
Kota Banjarbaru dalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara posisi Kota Banjarbaru terletak di titik kordinat 114° 45' 00” -  114° 48' 00” Bujur Timur dan 3° 27’ 00" - 3° 29’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Martapura (Kabupaten Banjar), sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Karang Intan (Kabupaten Banjar), lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bati-Bati (Kabupaten Tanah Laut), sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kecamatan Gambut dan Kecamatan Aluh-Aluh (Kabupaten Banjar). Secara umum wilayah Kota Banjarbaru merupakan kawasan dataran rendah, secara posisi, letak kota Banjarbaru terhadap Kota Banjarmasin adalah 35 km sebelah tenggara Kota Banjarmasin.

Kota Banjarbaru sendiri wilayahnya terdiri dari 5 Kecamatan dan 20 kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kota Banjarbaru mencapai 247.802 jiwa. Luas wilayah Kota Banjarbaru yaitu 371,38 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 667 jiwa/km². Indeks Pembangunan Manusia atau IPM tahun 2020 di kota Banjarbaru merupakan yang tertinggi di provinsi Kalimantan Selatan, yakni 79,11 dan bahkan lebih tinggi dari ibukota provinsi, kota Banjarmasin, yakni 77,10. Kota Banjarbaru merupakan kota penghasil intan yang terdapat di Kecamatan Cempaka yang merupakan pusat pemukiman atau perkampungan tertua Suku Banjar yang ada di kota ini. Suku bangsa Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembauran masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Bahan, DAS Barito, DAS Martapura dan DAS Tabanio. 

Destinasi wisata yang ada di Kota Banjarbaru ada beragam, diantaranya yaitu wisata Danau Seran yang berlokasi di kelurahan Guntungmanggis kecamatan Landasan Ulin, lalu ada wisata Embung Sidodadi yang berlokasi di Jl. Sidodadi 2 No. 96, Loktabat Selatan, kecamatan Banjar Baru dan ada wisata Kampung Iwak Mentaos yang berada di Jl. Veteran, Sungai Sipai, kelurahan Cindai Alus kecamatan Martapura. Selain itu ada juga wisata Taman Van Der Pijl yang asri dan hijau, berlokasi di Loktabarat Utara kecamatan Bajarbaru Utara, kemudian ada juga wisata Hutan Pinus Mentaos yang berlokasi Jl. Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, lalu ada Agrowisata Kebun Durian yang berlokasi di Jl. Guntung Manggis, kelurahan Guntung Manggis, kecamatan Landasan Ulin dan ada wisata Kebun Raya Banua yang berlokasi di Jl. Aneka Tambang, kelurahan Palam, kecamatan Cempaka. 

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Kampung Purun Palam yang berada di Jl. Palam, kelurahan Palam kecamatan Cempaka, Lalu ada juga wisata Bekatan Park yang berlokasi di Guntungmanggis kecamatan Landasan Ulin, kemudian ada wisata Mustika Dunia Fantasy yang ada di Kayu Bawang kecamatan Gambut dan ada wisata Masjid Agung Al Munawwaroh yang berada di Jl. Trikora No.9 Kemuning kecamatan Banjarbaru Selatan. Selain itu ada juga wisata Danau Galuh Cempaka yang berada di Purnawirawan, kelurahan Palam kecamatan Cempaka, kemudian ada juga wisata Museum Lambung Mangkurat yang ada di kelurahan Komet kecamatan Banjarbaru Utara, lalu ada Kampung Pelangi yang ada di Jl. Kemuning Ujung/Delima Ujung, Loktabat Selatan, kecamatan Banjarbaru Selatan, serta wisata lain yang banyak tersebar di kota Banjarbaru.

Website resmi Kota Banjarbaru : www.banjarbarukota.go.id

SEJARAH KOTA BANJARBARU
Wilayah Banjarbaru sekarang, dulunya adalah perbukitan di pinggiran Martapura yang dikenal dengan nama Gunung Apam. Daerah Gunung Apam dikenal sebagai daerah peristirahatan buruh-buruh penambang intan selepas menambang di Cempaka. Pada era tahun 1950-an, Gubernur Dr. Murjani dibantu seorang perencana D.A.W Van der Pijl merancang Banjarbaru sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun pada perjalanan selanjutnya, perencanaan ini terhenti sampai pada perubahan status Kota Banjarbaru menjadi Kota Administratif. Kota Banjarbaru berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 17 Agustus 1968. Lahirnya undang-undang tersebut menandai berpisahnya Kota Banjarbaru dari Kabupaten Banjar yang selama ini merupakan daerah administrasi induk. Kota Banjarbaru yang sebelumnya berstatus sebagai Kota Administratif, sempat berpredikat sebagai kota administratif tertua di Indonesia. Pada tanggal 27 April 1999, Kota Banjarbaru diresmikan bersetatus sebagai Kotamadya.

ARTI LOGO KOTA BANJARBARU
Berikut adalah makna/arti dari logo Kota Banjarbaru :
  1. Bintang bersudut lima, memiliki arti bahwa Pancasila sebagai falsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
  2. Pilar Kiri dan kanan, Menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai Kota 4 (empat) dimensi yakni pusat Pemerintahan, Pendidikan, Industri dan Permukiman selain itu pilar kiri dan kanan juga menggambarkan gerbang transportasi udara dari dan ke Kalimantan Selatan.Jumlah petak pada kiri dan kanan masing – masing 10 buah dengan jumlah seluruhnya 20 buah menggambarkan tanggal berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru. Pilar kiri dan kanan masing-masing berjumlah 2 (dua) buah dengan jumlah seluruhnya 4 (empat) buah menggambarkan bulan April berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru.
  3. Pita berwarna hijau, yang Bertuliskan Gawi Sabarataan menunjukkan motto Kota Banjarbaru.
  4. Buku, menggambarkan Banjarbaru sebagai Kota Pelajar dan Pusat Pendidikan, karena terdapat prasarana dan sarana penunjnag pendidikan yang memadai dari disiplin ilmu.
  5. Alat Linggang (linggangan), menggambarkan pendulangan tradisional intan cempaka yang terdapat di Kecamatan Cempaka dan merupakan objek wisata budaya dan sejarah di Kota Banjarbaru.
  6. Museum Lambung Mangkurat, sebagai objek wisata dan sejarah dan budaya yang diapit rumah menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerintahan dan Pusat Permukiman.
  7. Roda (gir), menggambarkan roda industri dan perdagangan, karena di Kota Banjarbaru sangat potensial menjadi daerah industri dan perdagangan.
  8. Perisai, menggambarkan sebagai alat pelindung dalam mencapai cita-cita luhur bangsa (Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945) dan Pembangunan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Arti Warna:

  • Kuning Keemasan, menggambarkan keluhuran dan keagungan
  • Putih, melambangkan kesucian.
  • Cokelat, melambangkan keilmuan, keuletan, keteguhan dan ketangguhan.
  • Hijau, melambangkan kesuburan, kesejahteraan dan kerejekian
  • Hitam, melambangkan kerohanian, keimanan dan keteguhan hati
  • Merah Bata, melambangkan keberhasilan, keberanian dan tekad.

DOWNLOAD LOGO KOTA BANJARBARU

Untuk mendownload logo Kota Banjarbaru dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kota-banjarbaru-kalimantan-selatan-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KOTA BANJARBARU  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA BANJARBARU"

Posting Komentar