DESKRIPSI
Kota Bontang adalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Secara posisi Kota Bontang terletak di titik kordinat 117,5° 00' 00” Bujur Timur dan 0,137° 00’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kaera negara, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Secara umum wilayah Kota Bontang merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian antara 1 hingga 120 meter diatas permukaan laut.
Kota Bontang adalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Secara posisi Kota Bontang terletak di titik kordinat 117,5° 00' 00” Bujur Timur dan 0,137° 00’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kaera negara, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Secara umum wilayah Kota Bontang merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian antara 1 hingga 120 meter diatas permukaan laut.
Kota Bontang sendiri wilayahnya terdiri dari 3 Kecamatan dan 15 kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kota Bontang mencapai 178.917 jiwa. Luas wilayah Kota Bontang yaitu 497,57 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 1.101 jiwa/km². Kota Bontang dikenal dengan kota industri dan jasa, dua sektor tersebut telah memberikan nilai pendapatan yang utama bagi daerah ini, ada 3 perusahaan yang berdiri disini yaitu Badak NGL (gas alam), Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Urea, Amonia liquid dan Pupuk NPK) dan Indominco Mandiri (batubara). Sektor jasa dan industri pengolahan adalah dua lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Di sektor pariwisata, Wilayah pesisir dengan pantai yang bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi objek wisata yang potensial.
Destinasi wisata yang ada di Kota Bontang ada beragam, diantaranya yaitu wisata Pantai Marina, lokasi wisata ini agak tersembunyi karena berada di kawasan Marina PT Badak NGL, di kecamatan Bontang Selatan. Lalu ada wisata Pulau Gusung, hanya dihuni oleh beberapa kepala keluarga saja, ada gardu atau gazebo yang ada di sebelah pantai, berlokasi di kecamatan Bontang Utara. Kemudian ada wisata Pulau Beras Basah, saking indahnya pulau ini sampai disebut-sebut sebagai surganya Bontang, berada di Bontang Lestari, kecamatan Bontang Selatan. Dan ada wisata Pulau Segajah, memiliki luas hanya 2 ha, dan hanya muncul pada siang hari saja, berlokasi di Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Desa Selangan dan Tihi-tihi, berada di tengah laut membuat kedua desa ini sangat unik dan menarik, berlokasi di Bontang Lestari kecamatan Bontang Selatan. Lalu ada wisata Bontang Kuala, pengunjung bisa menikmati nuansa alam yang masih alami, berlokasi di Bontang Kala Kecamatan Bontang Utara. Kemudian ada Taman Nasional Kutai, memiliki aneka flora dan fauna asli yang dipelihara dengan cukup baik, berada di Jl. Awang Long No.33, Bontang Baru, kecamatan Bontang Utara. Dan ada Bontang Mangrove Park di Jl. Cit Nyak Dien Bontang Utara, Taman Cibodas di Bontang Barat, serta Cafe Singapore di Bontang Selatan.
SEJARAH KOTA BONTANG
Dalam perjalanan sejarah, Bontang yang sebelumnya hanya merupakan perkampungan yang terletak di daerah aliran sungai, kemudian mengalami perubahan status, sehingga menjadi sebuah kota. Ini merupakan tuntutan dari wilayah yang majemuk dan terus berkembang. Pada awalnya, sebagai kawasan permukiman, Bontang memiliki tata pemerintahan yang sangat sederhana. Semula hanya dipimpin oleh seorang yang dituakan, bergelar Petinggi di bawah naungan kekuasaan Sultan Kutai di Tenggarong. Nama-nama Petinggi Bontang tersebut adalah: Nenek H. Tondeng, Muhammad Arsyad yang kemudian diberi gelar oleh Sultan Kutai sebagai Kapitan, Kideng dan Haji Amir Baida alias Bedang. Bontang terus berkembang sehingga pada 1952 ditetapkan menjadi sebuah kampong yang dipimpin Tetua Adat. Saat itu kepemimpinan terbagi dua: hal yang menyangkut pemerintahan ditangani oleh Kepala Kampung, sedangkan yang menyangkut adat-istiadat diatur oleh Tetua Adat.
Jauh sebelum menjadi wilayah Kota Administratif, sejak 1920 Desa Bontang ditetapkan menjadi ibu kota kecamatan yang kala itu disebut Onder Distrik van Bontang yang diperintah oleh seorang asisten wedana yang bergelar Kiyai. Adapun Kyai yang pernah memerintah di Bontang dan masih lekat dalam ingatan sebagian penduduk adalah: Kiai Anang Kempeng, Kiai Hasan, Kiai Aji Raden, Kiai Anang Acil, Kiai Menong, Kiai Yaman dan Kiai Saleh. Sebelum menjadi sebuah kota, status Bontang meningkat menjadi kecamatan dibawah pimpinan seorang asisten wedana dalam Pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan Kutai Kartanegara XIX (1921-1960), setelah ditetapkan Undang-undang No. 27 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Timur dengan menghapus status Pemerintahan Swapraja.
Dalam perbendaharaan asli Kalimantan, tidak dikenal kata "bontang". Menurut cerita turun-temurun, "bontang" merupakan akronim Bahasa Belanda “bond” yang berarti kumpulan atau Bahasa Inggris yang artinya ikatan persaudaraan serta “tang” dari kata pendatang. Sebutan ini diberikan karena cikal bakal kampung Bontang tidak lepas dari peran pendatang. Asal Muasal nama Bontang, berdasarkan kitab saway yang ada di Kesultanan Kutai Kartanegara bahwa yang memberi nama Bontang adalah Adji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325). Ada pula beberapa plesetan yang menyebutkan bahwa asal-usul nama Bontang adalah kebiasaan Masyarakatnya yang Nge-Bon dan berhutang,sehingga diakronimkan menjadi Bontang.
ARTI LOGO KOTA BONTANG
Berikut adalah makna/arti dari logo Kota Bontang (Bontang Regency) :
- Perisai berbentuk persegi lima melambangkan jiwa dan semangat falsafah Negara Pancasila
- Bintang bersudut lima melambangkan bahwa masyarakat yang beragama dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Padi berjumlah 12, kapas 10 adalah melambangkan kemakmuran dan menunjukkan tanggal terbentuknya Kota Bontang pada tanggal 12 oktober
- Daun pohon berwarna hijau melambangkan kesuburan
- Perisai dan tombak (dalam bahasa daerah disebut sangkil dan bujuk) serta sembilan garis putih pada sangkil dan sembilan garis putih pada bujak melambangkan perdamaian.
Arti Warna:
- Warna biru melambangkan ketentraman, kedamaian dan potensi kawasan yang dimiliki Kota Bontang
- Warna kuning melambangkan kesejahteraan masyarakat
- Warna kuning emas melambangkan keagungan dan keluruhan
- Warna hijau melambangkan kesuburan
- Warna putih melambangkan kesucian, kebersihan, kesetiaan dan kesederhanaan
- Warna merah melambangkan tekad yang kuat, berani dan dinamis
- Warna hitam melambangkan kesungguhan Pemerintah Kota Bontang dan masyarakat untuk membangun daerah
DOWNLOAD LOGO KOTA BONTANG
Untuk mendownload logo Kota Bontang (Bontang City) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA BONTANG (BONTANG CITY)"
Posting Komentar