DESKRIPSI
Kabupaten Bulungan adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Secara posisi Kabupaten Bulungan terletak di titik kordinat 116° 04' 41” - 117° 57' 56” Bujur Timur dan 2° 09’ 19" - 3° 34’ 49" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kota Tarakan dan Laut Sulawesi, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Barat, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Malinau. Secara umum wilayah Kabupaten Bulungan merupakan kawasan dataran rendah hingga pegunungan, dengan ketinggian daratan antara 0 hingga 1.670 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Bulungan adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Secara posisi Kabupaten Bulungan terletak di titik kordinat 116° 04' 41” - 117° 57' 56” Bujur Timur dan 2° 09’ 19" - 3° 34’ 49" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kota Tarakan dan Laut Sulawesi, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Barat, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Malinau. Secara umum wilayah Kabupaten Bulungan merupakan kawasan dataran rendah hingga pegunungan, dengan ketinggian daratan antara 0 hingga 1.670 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Bulungan sendiri wilayahnya terdiri dari 10 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 74 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Bulungan mencapai 151.844 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Bulungan yaitu 13.181,92 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 12 jiwa/km². Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Bulungan tahun 2000 belum mencapai hasil yang optimal, namun potensi lahan untuk Pertanian masih sangat terbuka luas. Sedangkan untuk perkebunan, jenis tanaman yang dikembangkan antara lain kelapa, kopi, kakao, lada, cengkih, jambu mete dan lainnya yang merupakan budidaya campuran dari beberapa jenis perkebunan. Sedang di sektor peternakan, perkembangan produksinya secara kuantitatif menurun.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bulungan ada beragam, diantaranya yaitu wisata Taman Tepian, disebut-sebut sebagai taman impian jaya ancolnya Kalimantan utara, berlokasi di Jl. Katamso, Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor. Kemudian ada wisata Pantai Kelapa Mangkupadi, keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai pasir putih dari daerah lain, berlokasi di Tanah Kuning, Kecamatan Tj. Palas Timur. Lalu ada wisata Taman Selimau, cocok dijadikan tempat wisata keluarga dengan fasilitas kolam renang dan kolam memancing, berlokasi di Jl. Sunan Ampel, Tj. Selor Timur, Kecamatan Tj. Selor. Dan ada wisata Air Terjun Idaman, memiliki tiga tingkatan dan di tiap tingkatannya terdapat kolam yang luas, berlokasi di Tj. Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Air Terjun Long Pin, indahnya babatuan serta hijaunya pohon bakal bikin kamu betah berlama-lama di sini, lokasinya ada di Long Bang, Kecamatan Peso Hilir. Kemudian ada wisata Kulteka Tanjung Selor, banyak olahan makanan yang bisa kamu nikmati di tempat ini, berlokasi di Tandjungselor, Kecamatan Tj. Palas Tengah. Lalu ada wisata Sumber Air Panas Sajau, saking panasnya bisa digunakan untuk merebus telur, berlokasi di Sajau, Kecamatan Tj. Palas Timur. Dan ada juga wisata Air Hutan Gunung Seriang di Kecamatan Tj. Selor, lalu ada wisata Gunung Putih di Kecamatan Tj. Palas, dan ada Tugu Cinta Damai yang merupakan icon Kabupaten Bulungan yang berlokasi di Jl. Katamso, Tj. Selor Hilir, Kecamatan Tj. Selor.
SEJARAH KABUPATEN BULUNGAN
Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan sebelumya merupakan Kesultanan Bulungan atau Bulongan yang pernah menguasai wilayah pesisir Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan dan Tawau, Sabah sekarang. Sejarah Kabupaten Bulungan diawali dengan berakhirnya Kesultanan Bulungan setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 186/ORB/92/14/1950 yang merupakan penetapan kedudukan Kesultanan Bulungan menjadi wilayah Swapraja dengan sultan terakhir Sultan Maulana Djalaludin (1931). Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur tersebut disahkan menjadi Undang Undang Darurat RI Nomor 03 Tahun 1953. Kemudian dengan UU Nomor 22 Tahun 1955 wilayah Kesultanan Bulungan diubah menjadi Daerah Istimewa.
Pada tahun 1959, status Daerah Istimewa diubah lagi menjadi Daerah Tingkat II Kabupaten Bulungan berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 1959. Sebagai realisasi dari UU tersebut, pada tanggal 12 Oktober 1960 dilakukan pelantikan dengan pengambilan sumpah janji Bupati Bulungan yaitu Andi Tjajo dengan gelar Datuk Wiharja sebagai Bupati Bulungan pertama. Berdasarkan UU No.20 Tahun 2012 tentang Pemekaran Provinsi Kalimantan Timur menjadi Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Bulungan menjadi salah satu Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Kalimantan Utara. Sejak tahun 1999, kabupaten ini telah dimekarkan menjadi tiga kabupaten dan satu kota masing-masing Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan. Pada tahun 2013, keempat wilayah otonom tersebut beserta Kabupaten Tana Tidung memisahkan diri dari Kalimantan Timur dan menjadi wilayah provinsi baru Kalimantan Utara.
ARTI LOGO KABUPATEN BULUNGAN
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Bulungan (Bulungan Regency) :
- Tugu Batas Warna Putih melambangkan Bulungan sebagai garis depan perbatasan Negara luar.
- Bintang Emas melambangkan pancasila dan kelima silanya sebagai falsafah hidup masyarakat dan negara.
- Dua Ekor Burung Enggang berhadapan, mencerminkan sifat luhur dan jiwa kepemimpinan.
- Perisai, Parang dan Sumpit, menggambarkan benteng terdepan yang dilambangkan dengan senjata khas penduduk asli.
- Perahu Hitam, adalah lambang sarana transportasi yang abadi.
- Gelombang berjumlah 4 (empat), bermakna sebagai urat nadi perekonomian dari 4 sungai yang menghubungkan masyarakat di Pedalaman dengan daerah Pantai dan Perbatasan (Sungai Kayan, Sesayap, Sembakung, dan Sebuku).
- Gong adalah lambang keagungan mencintai budaya dan seni.
- Padi dan Kapas, 17 butir padi dan 8 bunga kapas melambangkan tanggal kemerdekaan yang berpokok pada Pangan dan Sandang.
- Tulisan ‘Kabupaten Bulungan’ sebagai pernyataan status wilayah kabupaten adalah daerah otonom.
- Tulisan ‘Tenguyun’ berarti semangat kebersamaan, keakraban, kekeluargaan, kesadaran yang mendalam mengutamakan unsur musyawarah dan mufakat dalam kehidupan masyarakat.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BULUNGAN
Untuk mendownload logo Kabupaten Bulungan (Bulungan Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BULUNGAN (BULUNGAN REGENCY)"
Posting Komentar