DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MALINAU (MALINAU REGENCY)

download-logo-kabupaten-malinau-kalimantan-utara-vector-coreldraw-logoawal

DESKRIPSI
Kabupaten Malinau adalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Secara posisi Kabupaten Malinau terletak di titik kordinat 114° 35' 22” - 116° 50' 55” Bujur Timur dan 1° 21’ 36" - 4° 10’ 55" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Nunukan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bulungan, Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kertanegara, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Nunukan dan Malaysia Timur. Secara umum wilayah Kabupaten Malinau merupakan kawasan dataran tinggi dan perbukitan, dengan ketinggian daratan berada di antara 500 hingga 2.000 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Malinau sendiri wilayahnya terdiri dari 15 Kecamatan dan 109 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Malinau mencapai 82.510 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Malinau yaitu 40.088,38 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 2 jiwa/km². Perekonomian Kabupaten Malinau masih didominasi oleh sektor-sektor yang mengandalkan potensi sumberdaya alam. Selain memiliki kawasan hutan yang luas, kabupaten Malinau juga memiliki potensi sumberdaya mineral, yaitu batubara. Pada tahun 2010 menunjukkan bahwa struktur perekonomian Kabupaten Malinau didominasi oleh sektor Pertambangan dengan Kontribusi terbesar, disusul kemudian oleh sektor pertanian, serta sektor-sektor kecil seperi industri pengolahan, listrik, gas dan air, sektor persewaan dan jasa.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Malinau ada beragam, diantaranya yaitu wisata Air Terjun Semolon, memiliki keunikan tersendiri karena menjadi sumber air panas terbesar di Kabupaten Malinau, berlokasi di desa Harapan Maju, Kecamatan Mentarang. Kemudian ada wisata Sungai Sentaban, lokasinya tak terlalu jauh dari Pelabuhan Speed maupun Bandar Udara Kol. RA Bessing Malinau, tepatnya berada di Desa Setulang Kecamatan Malinau Barat. Lalu ada wisata Air Terjun Martin Billa, memiliki tinggi sekitar 70 meter dan berada di tengah hutan tropis, berlokasi di desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan. Dan ada wisata berupa Desa Wisata Setulang, menyuguhkan kebudayaan khas suku dayak kenyah, berada di Kecamatan Malinau Selatan. Serta ada Hutan Tane Olen di desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Air Terjun Jumpolon, pengunjung akan mendapatkan pemandangan alam beserta air terjun yang mempesona, berada di desa Paking, Kecamatan Mentarang. Kemudian ada wisata Gunung Sidi, bisa menikmati pesona sunrise maupun sunset yang menawan, berlokasi di desa Langap, Kecamatan Malinau Selatan. Lalu ada Taman Nasional Kayan Mentarang, didalam lokasi taman nasional ada wisata alam yang meliputi Pantai Pulau Datok dan Bukit Lubang Tedong, Gunung Palung , Gunung Panti ,Cabang Panti, Kampung Baru, Sungai Matan dan Sungai Simpang. Taman Nasional ini berada di desa Long Bena, Kecamatan Pujungan. Dan ada pula wisata Embung Geomembran, diresmikan Bupati Malinau pada tahun 2017, banyak spot foto instagaramable ada disini, berlokasi di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat.

Website resmi Kabupaten Malinau (Malinau Regency) :
www.malinau.go.id

SEJARAH KABUPATEN MALINAU
Pada awalnya Malinau adalah sebuah kawasan pemukiman yang semula dihuni suku Tidung. Daerah ini selanjutnya menjadi kampung, berubah menjadi kecamatan. Kini Malinau menjadi ibu kota kabupaten. Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat suku Tidung, asal mula timbulnya atau disebutnya nama Malinau saat kedatangan orang-orang Belanda ke pemukiman yang dulunya bernama Desa Selamban. Di desa Selamban tinggal penduduk dari kalangan keluarga Suku Tiduduk yang mendapat pertanyaan tersebut tidak mengerti. Mereka hanya menduga maksud pertanyaan orang Belanda tersebut, mereka sedang mengerjakan atau melakukan apa. Lantas salah seorang dari mereka menjawab,"Mal Inau" yang maksudnya sedang mengolah atau memasak sagu enau/aren. "Mal" artinya membuat, sedangkan "Inau" artinya pohon enau/aren. Orang Belanda yang bertanya mencatatnya. Jadi nama Malinau lahir secara tidak sengaja. 

Kemudian nama Malinau dalam peta dan administrasi Pemerintah Hindia Belanda yang menyebutkan ada nama sungai Malinau. Sejak itulah daerah ini disebut dengan nama Malinau. Sedangkan dalam perkembangannya, daerah Malinau makin banyak penduduknya yang mulai menyebar ke sebelah hulu dan hilir Desa Selamban sebelumnya. Terus berkembang menjadi kota kecil yang kemudian menjadi Kecamatan Malinau. Terakhir setelah adanya pemekaran wilayah Kabupaten Bulungan, Malinau menjadi ibu kota Kabupaten, yaitu Kabupaten Malinau. Sejak tahun 2012, kabupaten ini merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur. 

ARTI LOGO KABUPATEN MALINAU
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Malinau (Malinau Regency) :
  1. Perisai bersudut lima melambangkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia dan sebagai alat pelindung dalam mencapai cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945;
  2. Tulisan Kabupaten Malinau berwarna hitam yang terletak diatas warna kuning melambangkan rakyat dan Pemerintah Kabupaten Malinau siap menghadapi masa depan menuju kejayaan dengan penuh kesungguhan;
  3. Bintang berwarna kuning emas melambangkan simbol sila pertama dari Pancasila (Tuhan diatas segala-galanya) sedangkan warna kuning emas melambangkan keluhuran dan keagungan;
  4. Dua Kepala burung enggang melambangkan keindahan dan keagungan seni budaya dan adat istiadat setempat. Hampir setiap suku di Kabupaten Malinau menganggap burung enggang merupakan raja dan burung yang sangat berwibawa;
  5. Padi dan Kapas (Simbol Sila Kelima dari Pancasila) melambangkan keadilan dan kemakmuran;
  6. Tujuh belas butir padi melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
  7. Delapan buah kapas melambangkan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
  8. Empat ikatan diatas dan lima ikatan di bawah (di bawah kata INTIMUNG) melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
  9. Perisai (Telabang) dan sumpit bersilang mandau melambangkan senjata tradisional khas rakyat Kalimantan Timur yang diartikan sebagai kesiapsiagaan rakyat/pemerintah Kabupaten Malinau menghadapi tantangan masa depan;
  10. Dua belas untaian gelombang kayu, sepuluh untaian kayu dan sepuluh buah untaian batubara melambangkan tanggal dan bulan terbentuknya Kabupaten Malinau;
  11. Sembilan tumpukan/muatan kayu dan sembilan gundukan/muatan batubara diatas kapal/perahu melambangkan tahun pembentukan Kabupaten Malinau(1999);
  12. Kapal melambangkan pentingnya sarana transportasi perairan untuk melancarkan jantung perekonomian masyarakat Kabupaten Malinau sedangkan warna kuning melambangkan kekayaan alam Kabupaten Malinau yang digunakan untuk mencapai kemakmuran masyarakat/Pemerintah Kabupaten Malinau;
  13. Tiga gelombang warna putih melambangkan tiga sungai besar yang terdapat di Kabupaten Malinau, yaitu : Sungai Mentarang, Sungai Tubu dan Sungai Malinau;
  14. Tulisan Intimung pada pita warna putih melambangkan berkumpul atau bermusyawarah yang dilandasi oleh niat yang tulus dan suci merupakan kata kunci bagi  pelaksanaan  pembangunan yang jujur dan demokratis;
  15. Intimung juga mengandung makna : In (indah), Ti (tertib), M (makmur), Ung (unggul).

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MALINAU
Untuk mendownload logo Kabupaten Malinau (Malinau Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-malinau-kalimantan-utara-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN MALINAU  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MALINAU (MALINAU REGENCY)"

Posting Komentar