DESKRIPSI
Kabupaten Empat Lawang adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Secara posisi Kabupaten Empat Lawang terletak di titik kordinat 102° 37' 00” - 103° 45' 00” Bujur Timur dan 3° 25’ 00" - 4° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lahat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Bengkulu Selatan, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong. Secara umum wilayah Kabupaten Empat Lawang merupakan kawasan dataran rendah hingga perbukitan dalam rangkaian Pegunungan Bukit Barisan, dengan ketinggian daratan atara 50 sampai 2.500 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Empat Lawang adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Secara posisi Kabupaten Empat Lawang terletak di titik kordinat 102° 37' 00” - 103° 45' 00” Bujur Timur dan 3° 25’ 00" - 4° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lahat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Bengkulu Selatan, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong. Secara umum wilayah Kabupaten Empat Lawang merupakan kawasan dataran rendah hingga perbukitan dalam rangkaian Pegunungan Bukit Barisan, dengan ketinggian daratan atara 50 sampai 2.500 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Empat Lawang sendiri wilayahnya terdiri dari 9 Kecamatan dan 5 Kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Empat Lawang mencapai 333.622 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Empat Lawang yaitu 2.256,44 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 148 jiwa/km². Perekonomian Kabupaten Empat Lawang tahun 2020 tumbuh sebesar 0,09 persen. Pertumbuhan terjadi hanya pada beberapa sektor lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,79 persen, diikuti Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,92 persen serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,79 persen.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Empat Lawang ada beragam, diantaranya yaitu wisata Air Panas Penantian, terkenal memiliki khasiat menyembuhkan penyakit, berlokasi di Desa Penantian, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker). Kemudian ada Air Terjun Tujuh Panggung, menawarkan nuansa alam pegunungan yang segar, berlokasi di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan. Lalu ada juga Arung Jeram Ulu Musi, mulai dikenal sejak tahun 2011 pada momen festival Musi Triboatton, lokasinya ada di Desa Ranjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat. Dan ada Tugu Emas, disini pengunjung dapat melihat panorama kota Tebing Tinggi, berada di Tebing Benteng, Pasar Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi. Serta ada Air Terjun Kemangmanis yang ada di Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Jembatan Musi, disini pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan sungai Musi dan perbukitan hijau, berada di kecamatan Tebing Tinggi. Kemudian ada Air Terjun Sangeh, airnya berasal dari sungai Sangeh yang mengalir dari bukit barisan dengan air yang jernih, berlokasi di Terusan Baru, Kecamatan Tebing Tinggi. Lalu ada juga Air Terjun Batu Betiang, cocok untuk mereka yang menyukai wisata yang cukup menantang, berlokasi di Desa Ulakdabuk, Kecamatan Talangpadang. Dan ada wisata Ayek Lintang, cocok untuk aktivitas seperti rafting, susur sungai dengan perahu karet, berada di kecamatan Pendopo. Serta ada wisata Pantai Terusan, terletak dipinggir sungai Musi, tepatnya di Desa Terusan lama di kecamatan Tebing Tinggi.
SEJARAH KABUPATEN EMPAT LAWANG
Nama kabupaten ini, menurut cerita rakyat berasal dari kata Empat Lawangan, yang dalam bahasa setempat berarti "Empat Pendekar (Pahlawan)". Hal tersebut karena pada zaman dahulu terdapat empat orang tokoh yang pernah memimpin daerah ini. Pada masa penjajahan Hindia Belanda (sekitar 1870-1900), Tebing Tinggi memegang peran penting sebagai wilayah administratif (onderafdeeling) dan lalu lintas ekonomi karena letaknya yang strategis. Tebing Tinggi pernah diusulkan menjadi ibu kota keresidenan saat Belanda berencana membentuk Keresidenan Sumatra Selatan (Zuid Sumatra) tahun 1870-an yang meliputi Lampung, Jambi dan Palembang.
Tebing Tinggi dinilai strategis untuk menghalau ancaman pemberontakan daerah sekitarnya, seperti Pagar Alam, Pasemah dan daerah perbatasan dengan Bengkulu. Rencana itu batal karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yaitu Sumatra. Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), Onderafdeeling Tebing Tinggi berganti nama menjadi wilayah kewedanaan dan akhirnya pada masa kemerdekaan menjadi bagian dari wilayah sekaligus ibu kota bagi Kabupaten Empat Lawang. Dari awal mula terbentuknya Kabupaten ini, pemerintah mencanangkan ibu kota Pemerintahan berada di Kecamatan Tebing Tinggi, Sedangkan Kota Ekonomi Dicanangkan Di Kecamatan Pendopo
ARTI LOGO KABUPATEN EMPAT LAWANG
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Empat Lawang (Empat Lawang Regency) :
- Warna merah yang mengelilingi perisai melambangkan Kabupaten Empat Lawang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
- Nama Kabupaten Empat Lawang yang berwarna biru melambangkan perjuangan masyarakat Empat Lawang yang disertai dengan niat suci dan tulus Ikhlas dalam membangun daerah.
- Bintang, melambangkan 4 (empat) wilayah kekuasaan di Empat Lawang yang dikuasai 4 (empat) pendekar, yaitu Rio Menang, Rio Genang, Rio Pikuk dan Rio Kendi. Warna Kuning Bintang, menandakan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang membawa kesejahteraan masyarakat.
- 8 Bonggol Kopi, melambangkan disahkannya Kabupaten Empat Lawang 8 Desember 2006.
- 20 Butir Padi Warna Kuning dan Daun Kopi Warna Hijau Tua, melambangkan tanggal diresmikannya Kabupaten Empat Lawang 20 April 2007.
- Empat Pucuk Bukit Barisan Berwarna Hijau Tua, melambangkan letak geografis Kabupaten Empat Lawang yang berada di sepanjang Bukit Barisan.
- Pita Merah dengan slogan “Saling Keruani Sangi Kerawati”, Pita warna merah melambangkan semangat kuat dalam membangun Kabupaten Empat Lawang.
- Slogan “Saling Keruani Sangi Kerawati”dengan tulisan berwarna putih, bermakna masyarakat Empat Lawang saling mengenal satu sama lain dan saling menjaga sebagai satu keluarga.
- Garis Lengkung Warna Biru melambangkan sungai besar yang mengalir di wilayah Kabupaten Empat Lawang, yaitu Sungai Musi, Sungai Lintang, Sungai Air Keruh dan Sungai Saling.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN EMPAT LAWANG
Untuk mendownload logo Kabupaten Empat Lawang (Empat Lawang Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN EMPAT LAWANG (EMPAT LAWANG REGENCY)"
Posting Komentar