DESKRIPSI
Kabupaten Karimun adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Secara posisi Kabupaten Karimun terletak di titik kordinat 103° 13' 12” - 104° 00' 36” Bujur Timur dan 0° 24’ 36" - 1° 13’ 12" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Philip Channel (Singapore Strait), Semenanjung Malaysia dan Selat Malaka, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Pulau Batam, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kateman (Kabupaten Indragiri Hilir), sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan. Secara umum wilayah Kabupaten Karimun merupakan kawasan dataran rendah dengan bentuk kepulauan, terdiri dari 198 pulau dengan 67 diantaranya berpenghuni.
Kabupaten Karimun adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Secara posisi Kabupaten Karimun terletak di titik kordinat 103° 13' 12” - 104° 00' 36” Bujur Timur dan 0° 24’ 36" - 1° 13’ 12" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Philip Channel (Singapore Strait), Semenanjung Malaysia dan Selat Malaka, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Pulau Batam, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kateman (Kabupaten Indragiri Hilir), sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan. Secara umum wilayah Kabupaten Karimun merupakan kawasan dataran rendah dengan bentuk kepulauan, terdiri dari 198 pulau dengan 67 diantaranya berpenghuni.
Kabupaten Karimun sendiri wilayahnya terdiri dari 12 Kecamatan, 29 Kelurahan dan 42 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Karimun mencapai 257.297 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Karimun yaitu 913,00 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 282 jiwa/km². Kecamatan Karimun merupakan pusat kegiatan perkotaan (perdagangan dan jasa) sedangkan Kecamatan Meral merupakan kawasan industri yang masuk dalam kawasan perdangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ). Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun dipengaruhi oleh dua sektor dominan yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran, serta sektor pertanian (sub sektor perikanan). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Industri pengolahan yaitu sebesar 11,24 persen.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Karimun ada beragam, diantaranya yaitu wisata Pantai Pelawan, berupa lanskap tepi laut berpasir putih dengan sudut-sudut yang dipadati formasi batu granit., terletak di Pangke, Meral, Tanjung Balai Karimun. kemudian ada wisata Pantai Pongkar, merupakan bagian dari Selat Malaka yang populer dengan ombaknya yang besar, terletak di daerah administratif desa Pongkar, kecamatan Tebing. Lalu ada wisata Air Terjun Pongkar, di dasar air terjun ada kolam yang digunakan buat fasilitas pemandian, terletak persis di kaki Gunung Jantan di desa Pongkar. Dan ada wisata Coastal Zona Tanjung Balai Karimun, suatu kawasan terpadu yang terletak di pesisir tepi laut, banyak fasilitas pusat perbelanjaan, wahana bermain dan kuliner, berlokasi di pantai Gloria Tanjung Balai Kaeimun.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata ziarah ke makam Badang, merupakan makam seorang hulubalang Kerajaan Riau-Lingga bernama Badang, oleh masyatakat setempat makam ini dikeramatkan. Kemudian ada wisata Gunung Jantan, merupaka titik tertinggi di Kabupaten Karimun, lokasinya ada di desa Pongkar. Lalu ada wisata Pantai Telunas, terdapat Telunas Beach Resort yang menawarkan penginapan apung, berlokasi di pulau Sugi, Moro. Dan ada wisata Pantai Gading, wilayah pantainya didominasi oleh bebatuan di pesisirnya dan sebagian kecil area pasir putih, terletak di Tanjungbatu, kecamatan Kundur. Serta ada Pantai Batu Limau, ada batu berbentuk limau (sejenis buah jeruk) yang menyimpan legenda unik, berlokasi di di desa Batu Limau, Kecamatan Ungar.
SEJARAH KABUPATEN KARIMUN
Karimun dahulu berada di bawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya hingga keruntuhannya pada abad ke-13, dan pada masa itu pengaruh ajaran Hindu dan Buddha mulai masuk ke Pulau Karimun. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti yang berada di Pasir Panjang. Pada masa itu disebutkan Karimun sering dilalui oleh kapal-kapal dagang karena letaknya yang strategis di Selat Melaka, hingga pengaruh Kesultanan Melaka mulai masuk pada tahun 1414.
Pada Tahun 1511 Melaka jatuh ke tangan Portugis, sejak saat itu banyak rakyat Melaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk di Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Buru dan sekitarnya. Sejak kejatuhan Melaka dan digantikan perannya oleh Kesultanan Johor, Pulau Karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (Sultan Johor I | 1513-1528) hingga Sultan Ali Jalla Abdul Jalil Syah II (Sultan Johor IV | 1581-1597).
Kabupaten Karimun merupakan salah satu kabupaten baru di Provinsi Kepulauan Riau, yang dibentuk berdasarkan UU RI No. 53 tahun 1999. Pada awal terbentuknya Kabupaten Karimun terdiri dari 3 (tiga) kecamatan, yaitu : Kecamatan Karimun, Kecamatan Moro dan Kecamatan Kundur. Selanjutnya pada tahun 2001 Kabupaten Karimun dimekarkan menjadi 8 delapan) Kecamatan dan pada tahun 2010, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 10 Tahun 2004, Kabupaten Karimun dimekarkan lagi menjadi 9 (sembilan) Kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 22 kelurahan dan 32 desa dan pada tahun 2006 menjadi 52 desa.
ARTI LOGO KABUPATEN KARIMUN
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Karimun (Karimun Regency) :
- Berbentuk Perisaim melambangkan bahwa Masyarakat Kabupaten Karimun Siap Mempertahankan Wilayahnya.
- Bersudut Lima, mengandung arti Berlandaskan Pancasila.
- Bintang, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Toleransi Beragama.
- Padi Kapas, Padi Berjumlah 19 Dan Kapas Berjumlah 9 Merupakan Tanggal Berdirinya Kabupaten Karimun, 1900 Yang Melambangkan Kemakmuran, Kesejahteraan Masya rakat Karimun Tidak Kekurangan Sandang Pangannya.
- Payung Dengan Lidih Payung Berjumlah Sepuluh Merupakan Kabupaten Karimun Pada Bulan 10 Yang Melambangkan Pemerintahan Yang Adil Dan Mengayomi Masyarakat.
- Rantai Dengan Mata Rantai Berjumlah 12 Buah Merupakan Kabupaten Karimun Berdiri Pada Tanggal 12 adalah Persatuan.
- Roda Gigi Berjumlah 9 Merupakan Kabupaten Karimun Berdiri Tahun 1999, Juga Mengartikan Pertambangan Dan Perindustrian.
- Sampan Kolek Merupakan Daerah Bercirikan Bahari.
- Terdiri Dari Tiga Pulau Yang Melambangkan Kabupaten Karimun Terdiri Dari Kepulauan. Diantaranya Tiga Buah Pulau Yang Besar.
- Terdapat Tiga Gelombang Laut Yang Mengartikan Gelombang Laut Sebagai Sarana Transportasi, Gelombang Laut Sumberdaya Perikanan, Gelombang Laut Sumberdaya Perikanan Yang Melambangkan Bahwa Kabupaten Karimun Sebagai Daerah Maritim Pada Umumnya Lautan.
Arti Warna:
- Warna Hitam, melambangkan Ketenangan.
- Warna Kuning, melambangkan Kebesaran, Keagungan.
- Warna Putih, melambangkan Kesucian, Kebersihan
- Warna Hijau, melambangkan Ketaqwaan, Kesuburan, Kemakmuran.
- Warna Biru, melambangkan Kelembutan, Kedamaian.
- Warna Coklat, melambangkan Kekekalan, Keabadian.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KARIMUN
Untuk mendownload logo Kabupaten Karimun (Karimun Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KARIMUN (KARIMUN REGENCY)"
Posting Komentar