DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMPUNG BARAT (WEST LAMPUNG REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Lampung Barat adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung. Secara posisi Kabupaten Lampung Barat terletak di titik kordinat 103° 35' 08” - 104° 33' 51” Bujur Timur dan 4° 47’ 16" - 5° 56’ 42" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Provinsi Sumatra Selatan), sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Tanggamus, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Tanggamus, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat. Secara umum wilayah Kabupaten Lampung Barat merupakan kawasan perbukitan, dengan ketinggian daratan antara 500 hingga 1000 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Lampung Barat sendiri wilayahnya terdiri dari 15 Kecamatan, 5 Kelurahan dan 131 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Lampung Barat mencapai 307.294 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Lampung Barat yaitu 2.064,40 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 249 jiwa/km². Dalam bidang pertanian khususnya holtikultura, Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten penghasil sayur mayur terbesar di Provinsi Lampung. Ada empat kecamatan yang merupakan penghasil sayuran terbesar di Kabupaten Lampung Barat, yaitu Kecamatan Way Tenong, Sekincau, Balik Bukit, dan Sukau. Keempat kecamatan ini telah menyuplai beberapa jenis sayuran antara lain kentang, cabai merah, kubis, labu siam, tomat, wortel, buncis, dan sawi dengan luas panen dan jumlah produksi makin meningkat dari tahun ke tahun.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat ada beragam, diantaranya yaitu wisata Danau Ranau, dinobatkan sebagai danau terbesar kedua setelah danau Toba, berlokasi di perbatasan Lampung Barat dengan Ogan Komering Ulu Selatan, tepatnya di Pilla, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. Desa Wisata Lumbok, anda bisa menangkap ikan dengan memanah atau menombak, berenang di danau Ranau, dll, berlokasi di Lumbok, Kecamatan Lumbok Seminung. Lalu ada wisata Gunung Seminung, di kaki gunung Anda akan menemui danau yang cukup terkenal yaitu Danau Ranau, berlokasi di Lumbok, Kecamatan Lumbok Seminung. Dan wisata Bukit Mandi Angin, bukit setinggi 400 meter ini merupakan tempat favorit orang-orang bermain paralayang, berlokasi di Lumbok Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Gunung Pesagi, merupakan gunung tertinggi di Lampung Barat, berlokasi di Belalau, Kecamatan Belalau. Kemudian ada wisata Alam Kubu Perahu, menawarkan referensi wisata alam ala hutan rimba, berlokasi di Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit. Lalu ada wisata Sungai Way Besai yang ada di Suka Jaya Kecamatan Sumber Jaya, ada juga Danau Suoh yang berlokasi di Suka Marga Kecamatan Suoh, lalu ada juga Masjid Islamic Center Baitul Mukhlisin di Jl. Lintas Liwa – Bandar Lampung kecamatan Balik Bukit, kemudian ada Situs Batu Brak di Purawiwitan kecamatan Kebu Tebu, Kebun raya Liwa di Way Mengaku kecamatan Balik Bukit, dan Air Terjun Mbah Gimo yang ada di Sumber Alam Kecamatan Air Hitam, serta Sumber Air Panas Gemburak.

Website resmi Kabupaten Lampung Barat (West Lampung Regency) :
www.lampungbaratkab.go.id

SEJARAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Berdasarkan sumber sejarah, tercatat bahwa pendirian Kabupaten Lampung Barat sudah mulai direncanakan sejak Januari 1967. Hal ini terjadi saat diadakannya Musyawarah Besar (Mubes) yang dihadiri oleh para pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Lampung Barat. Mubes yang dilaksanakan di Krui pada tanggal 1-6 Februari 1967 tersebut bertujuan untuk mengubah status Kewedanan Krui pada saat itu. Dari Musyawarah Besar tersebut, akhirnya terbentuklah Panitia Nasional yang diketuai oleh Safe’I a. Ronie, SH dan Panitia Eksekutif yang diketuai oleh Munir Rozali. Hasil musyawarah itu melahirkan 9 resolusi. 9 resolusi ini merupakan hasil yang dirumuskan oleh Presidium Mubes yang terdiri dari 9 orang yang berasal dari masyarakat Lampung Barat, pelajar, dan mahasiswa. Salah satu dari 9 resolusi yang telah dirumuskan dalam Musyawarah Besar (Mubes) tersebut adalah tentang mengubah status eks Kewedanan Krui menjadi Daerah tingkat (Dati) II Lampung Barat.

Resolusi itu pun disetujui DPRD Tingkat II Lampung Utara, yang tertuang dalam surat yang ditujukan ke Bupati Dati II Lampung Utara tanggal 20 April 1967. Selanjutnya DPRD Tingkat II Lampung Utara mengeluarkan surat No.30/II/DPRD/1967 pada tanggal 11 Juli 1967, tentang peningkatan eks Kewedanan menjadi Dati II Lampung Barat. Sebelum berstatus daerah definitif, Lampung Barat adalah wilayah pembantu bupati Lampung Utara dengan ibukota Liwa. Keinginan serta perjuangan tanpa lelah yang dilakukan masyarakat Lampung Barat beserta Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (KPM) kala itu, akhirnya mendapat simpati serta menjadi bahan pertimbangan Gubernur Dati I Lampung Poedjono Pranyoto untuk membantu memperjuangkannya ke tingkat pusat. Dan berkat perjuangan ini, akhirnya pemerintah pusat mempersiapkan RUU berkenaan dengan pembentukan Kabupaten Dati II Lampung Barat.

Inilah awal sejarah Kabupaten Lampung Barat. Gubernur Dati I Lampung pun bersedia membantu pendanaan selama 3 tahun, untuk pembangunan sarana dan prasarana demi terwujudnya Kabupaten Lampung Barat. Dukungan pun diberikan Bupati Lampung Utara. Dengan menyumbangkan sarannya kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Lampung perihal calon ibukota Lampung Barat, yang dituangkan dalam surat No. PU.000/1232/Bank.LU/1978. Sejarah pembentukan Kabupaten Lampung Barat ini dimulai pada tahun 1991. Saat itu Rancangan Undang-Undang pembentukan Kabupaten Lampung Barat mulai dibahas di DPR RI. Kemudian RUU tersebut pun disetujui setelah melalui pembahasan yang berlangsung selama satu setengah bulan.

Dari hasil pembahasan, maka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dijabat oleh Rudini mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 17 tahun 1991, yang berisi tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 1991. Undang-Undang ini memuat tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat. Kemudian dengan dasar Undang-Undang tersebut, Menteri Dalam Negeri melakukan peresmian berdirinya Kabupaten Lampung Barat. Peresmian yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 1991 ini sekaligus juga melantik pejabat Bupati pertama Kabupaten Lampung Barat, yang saat itu dipercayakan kepada Hakim Saleh Umpu Singa. Selanjutnya berdasarkan UU DOB tanggal 25 Oktober 2012, wilayah Kabupaten Lampung Barat mengalami pemekaran menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat. 

ARTI LOGO KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Lampung Barat (West Lampung Regency) :
  1. Logo berbentuk perisai bersudut 5 (lima), menggambarkan bahwa masyarakat Lampung Barat sanggup mempertahankan cita-cita bangsa Indonesia dan melanjutkan serta memajukan daerah berdasarkan Pancasila.
  2. Payung kuning beruas 8 (delapan) adalah merupakan sarana untuk berlindung dari terik matahari dan hujan, sedangkan dalam adat Lampung sai Batin. Payung Kuning merupakan simbol keagungan dalam acara-acara adat.
  3. Payung berumbai-rumbai berjumlah 17 (tujuh belas) dan beruas 8 (delapan) melambangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
  4. Tiang dan bulatan puncak payung menggambarkan satu cita membangun Lampung Barat dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Siger khas masyarakat Lampung Barat berwarna emas yang melambangkan kebesaran budaya masyarakat dan derajat kehormatan yang tinggi.
  6. Di dalam siger terdapat 4 (empat) bunga teratai yang menggabarkan masyarakat mempunyai 4 (empat) paksi/Buay yaitu Buay Pernong, Buay Belunguh, Buay Bejalan Diway dan Buay Nyerupa.
  7. Pita berwarna putih berbentuk pintu gerbang bertuliskan Lampung Barat dalam aksara Lampung yang melambangkan masyarakat siap menerima kedatangan masyarakat pendatang dan bekerja bersama-sama dalam membangun daerah.
  8. Rangkaian padi dan kopi yang tangkainya terikat bambu buntu beruas 6 (enam), tumbuhan tersebut banyak terdapat di wilayah Lampung Barat.
  9. Jumlah biji kopi 24 (dua puluh empat) buah dengan daunnya 9 (sembilan) helai serta biji padi sebanyak 91 (sembilan puluh satu), hal ini memberi arti peresmian Kabupaten Lampung Barat pada tanggal 24 September 1991.
  10. Bambu beruas 6 (enam), ini berarti Kabupaten Lampung Barat adalah Kabupaten Lampung Barat terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991.
  11. Bagian tengah lambang terdapat perisai kecil yang didalamnya terdapat pegunungan, tanah dan air.
  12. Pegunungan, tanah dan air melambangkan wilayah Lampung Barat merupakan dataran tinggi terdiri dari hutan lindung dan pertanian.
  13. Pedang, Tombak dan Keris melambangkan senjata asli masyarakat adat yang dipergunakan untuk membela diri dari berbagai ancaman.
  14. Tulisan Lampung Barat dalam aksara Lampung berwarna biru menandakan masyarakat asli adalah masyarakat Lampung.
  15. Pita berslogan “Beguai Jejama” menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan antara berbagai unsur dan golongan untuk saling tolong menolong dan bergotong royong membangun daerah.
 
Arti Warna:
  • Warna merah sebagai warna dasar melambangkan semangat dan keberanian yang dilandasi dengan jiwa yang penuh rasa tanggung jawab.
  • Warna kuning melambangkan keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita masyarakat untuk membangun daerah dan negaranya.
  • Warna hijau dan coklat melambangkan kesuburan.
  • Warna putih melambangkan kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
  • Warna biru melambangkan kekayaan.

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Untuk mendownload logo Kabupaten Lampung Barat (West Lampung Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-lampung-barat-provinsi-lampung-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN LAMPUNG BARAT  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMPUNG BARAT (WEST LAMPUNG REGENCY)"

Posting Komentar