DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (EAST LAMPUNG REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Lampung Timur adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung. Secara posisi Kabupaten Lampung Timur terletak di titik kordinat 105° 15' 00” - 106° 20' 00” Bujur Timur dan 4° 37’ 00" - 5° 37’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Metro. Secara umum wilayah Kabupaten Lampung Timur merupakan kawasan dataran rendah dengan bukit-bukit sempit, dengan ketinggian daratan antara 0 hingga 200 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Lampung Timur sendiri wilayahnya terdiri dari 24 Kecamatan dan 264 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Lampung Timur mencapai 1.101.977 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Lampung Timur yaitu 5.325,03 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 207 jiwa/km². Daya dukung perekonomian di Kabupaten Lampung Timur sebagian besar disumbang oleh sektor Pertanian. Kegiatan pertanian yang utama adalah Tanaman Pangan yang meliputi, padi, jagung, ubi kayu, dan tanaman palawija lainnya. Tanaman pangan yang berperan besar dalam perekonomian Lampung Timur adalah tanaman padi, jagung dan ubi kayu. Dilihat dari penyebarannya, lahan sawah terdapat di hampir seluruh kecamatan, dengan luas lahan sawah terluas di Kecamatan Jabung.

Destinasi wisata yang ada di KabupatenLampung Timur ada beragam, diantaranya yaitu wisata Danau Way Jepara, hutan dan kebun yang ada di sekitar danau juga bisa dijadikan lokasi yang asik untuk jalan-jalan, berlokasi di Jl. Simpang Danau, Sumberjo, Kecamatan Way Jepara. Hutan Mangrove, banyak spot menarik untuk berfoto sambil menghabiskan waktu, berlokasi di Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai. Lalu ada wisata Taman Purbakala Pugung Raharjo, menjadi situs arkeolog yang terbesar di Lampung Timur, berlokasi di Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik. Kemudian ada wisata Kolam Megalitikum, dulunya kolam ini dijadikan sumber mata air bagi penduduk purbakala, berlokasi di Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik. Dan ada Sumur Tujuh, taman yang luas dengan sumur di beberapa lokasi sejumlah 7 titik, berlokasi di Sukarajatiga, Kecamatan Margatiga.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Taman Sukadana, merupakan taman yang masih satu kompleks dengan Islamic Center Sukadana, tepatnya di Muara Jaya, Kecamatan Sukadana. Kemudian ada Pantai Kuala Kambas, sebuah pantai dengan pasir putih yang agak kecoklatan, berlokasi Raja Basa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu. Lalu ada wisata Pantai Kuala Penet, dengan pasir putih dan air laut yang jernih membuat suasana di pantai Kuala Penet menjadi sangat indah, berlokasi di Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai. Lalu ada Pantai Kerang Mas yang ada di Kampung Sero, Muara Gading MAS, Kecamatan Labuhan Maringgai. Ada Camp Eru di Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur, lalu ada Batu Tanjung Bintang, Museum Budaya Lampung Timur, Taman Nasional Way Kambas dan Pantai Cemara di Kecamatan labuhan maringgai.

Website resmi Kabupaten Lampung Timur (East Lampung Regency) :
www.lampungtimurkab.go.id

SEJARAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Wilayah Kabupaten Lampung Timur yang sekarang ini, pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda merupakan Onder Afdeling Sukadana yang di kepalai oleh seorang controleur berkebangsaan Belanda dan dalam pelaksanaannya di Bantu oleh seorang demang pribumi/Indonesia. Onder Afdeling Sukadana terbagi atas 3 distrik, Yaitu Onder Distrik Sukadana, Onder Distrik Labuan Maringgai, dan Onder Distrik Gunung Sugih. Masing-masing Onder Distrik dikepalai oleh asisten Demang yang berkedudukan sebagai pembantu Demang untuk mengkoordinir pesirah. Onder Distrik Gunung Sugih adalah wilayah Kabupaten Lampung Tengah saat ini. 

Wilayah Kabupaten Lampung Tengah pada Pemerintahan Jepang merupakan wilayah Bun Shu Metro, yang terbagi dalam beberapa Bun Shu, Marga-marga dan kampung-kampung. Bun Shu dikepalai oleh seorang, Bun Shu Cho dan Bun Shu Cho. Marga di kepalai oleh marga Cho, dan kampung dikepalai oleh seorang kepala kampung. Setelah Indonesia merdeka, dan dengan berlakunya peraturan peralihan pasal 2 UUD 1945, maka Bun Shu Metro berubah menjadi Kabupaten Lampung Tengah yang dikepalai oleh seorang Bupati. Bupati pertama Kabupaten Lampung Tengah adalah Burhanuddin dengan masa jabatan tahun 1945 hingga 1948. Itulah sebabnya ditinjau dari perkembangan organisasi Pemerintahan maka pembagian Wilayah Lampung atas Kabupaten-Kabupaten dianggap terjadi pada zaman Pemerintahan Jepang. 

Dengan di bubarkannya Pemerintah Marga sebagai gantinya di bentuk pemerintahan Negeri yang terdiri dari seorang kepala Negeri dan Dewan Negeri, Kepala Negeri di pilih oleh Dewan Negeri dan para Kepala kampong, pada masa ini di Kabupaten Lampung Tengah terdapat 9 (sembilan) Negeri, yang 5 di antaranya berada di wilayah Kabupaten Lampung Timur sekarang yaitu :

  1. Negeri Pekalongan dengan pusat pemerintahan di Pekalongan.
  2. Negeri Sribawono dengan pusat Pemerintahan Di Banar Joyo.
  3. Negeri Sekampung dengan pusat Pemerintahan di Sumbergede.
  4. Negeri Sukadana dengan pusat Pemerintahan di Sukadana.
  5. Negeri Labuhan Maringgai dengan pusat Pemerintahan di Labuhan Maringgai.

Dalam Praktik Sistem Pemerintahan Negeri tersebut di rasakan adanya kurang keserasian dengan Pemerintah Kecamatan dan keadanya ini menyulitkan Tugas Pemerintah. Oleh sebab itu Gubernur Kepala Daerah Tinggat I Lampung mulai tahun 1972 mengambil kebijaksanaan secara bertahap untuk menghapus Pemerintahan Negeri dengan jalan tidak lagi mengangkat Kepala Negeri yang telah habis masa jabatannya dan dengan demikian secara bertahap Pemerintahan negeri di Lampung Tengah hapus, sedangkan hak dan kewajiban Pemerintah Negeri beralih kepada Pemerintahan Kecamatan setempat. Dalam rangka membantu tugas-tugas penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Tengah di bagian timur maka di bentuk wilayah kerja pembantu Bupati Lampung Tengah Wilayah Timur di Sukadana yang meliputi 10 (sepuluh) Kecamatan.

Untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan Pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat, serta untuk lebih meningkatkan peran aktif masyarakat, maka dipandang perlu Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Tengah ditata menjadi 3 (Tiga) Daerah Tingkat II. Pada tahun 1999, dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999, Wilayah Pembantu Bupati Kabupaten Lampung Tengah Wilayah Sukadana dibentuk menjadi Kabupaten Lampung Timur yang meliputi 10 (sepuluh) Kecamatan Definitif dan 13 (tiga belas) Kecamatan Pembantu. 

Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999, diresmikan pada tanggal 27 April 1999 dengan pusat Pemerintahan di Kecamatan Sukadana. Pemda Kabupaten Lampung Timur meliputi 10 Kecamatan definitif, 13 Kecamatan Pembantu dan 232 Desa, selanjutnya dengan di tetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1999, 2 (dua) kecamatan pembantu yaitu Kecamatan Margatiga dan Sekampung Udik setatusnya di tingkatkan menjadi Kecamatan Definitif, dengan demikian Wilayah Kabupaten Lampung Timur bertambah 2 (dua) kecamatan menjadi 12 kecamatan definitif dan 11 kecamatan pembantu dan 232 desa. 

Dengan di tetapkannya Peraturan Daerah No.01 Tahun 2001 dan Keputusan Bupati Lampung Timur Nomor 13 Tahun 2001 tentang pembentukan 11(sebelas) kecamatan di Wilayah Kabupaten Lampung Timur sehingga di kecamatan Kabupaten Lampung Timur sekarang berjumlah 24 kecamatan definitif dan 232 desa.Dengan Keputusan Bupati 232 defininitif can desa persiapan.  Dengan Keputusan Bupati Lampung Timur No 19 Tahun 2001 dan No 06 Tahun 2002 maka jumlah desa di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 232 desa definitif dan desa persiapan.Dengan Keputusan Bupati Lampung Timur Nomor 13 Tahun 2003 Tanggal 10 desember 2003 tentang perubahan status dan desa menjadi Kelurahan, maka 5 desa dalam Kecamatan Sukadana berubah menjadi kelurahan yaitu Pasar Sukadana, Sukadana Ilir, Negara Nabung, Sukadana dan Mataram Marga. 

ARTI LOGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Lampung Timur (East Lampung Regency) :
  1. Perisai Persegi Lima, melambangkan keberanian dan ketangguhan / kokoh mempertahankan nilai prinsip / filosofi, citra, identitas, dan kehormatan
  2. Warna putih diantara garis hitam membentuk batas pinggir perisai mempunyai makna dua sisi kehidupan, dunia dan akhirat yang sejajar.
  3. Tulisan Lampung Timur Berwarna Putih dengan Warna dasar Merah, bermakna bahwa masyarakat Lampung Timur selalu berani membela kebenaran guna tercapainya kehidupan yang suci.
  4. Payung Agung Berwarna Putih menancap hingga keatas permukaan laut bermakna bahwa seluruh kehidupan selalu di payungi, diayomi dan di lindungi dari segala macam bentuk kezaliman dan kebatilan
  5. Ruas payung berjumlah 5 (lima), melambangkan  lima sila dari Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia dan lima nilai / filosofi adat masyarakat Lampung Timur yakni Fiil Pasenggiri, Bejulik beadek nemui nyimah, Nengah nyapur, dan Sakai sambayan.
  6. Rumbai pada payung berjumlah 17 (tujuh belas), melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
  7. Kopiah Emas, melambangkan pakaian kebesaran anak-anak raja di Lampung Timur
  8. Senjata Punduk 2 (dua) buah, bersarung warna coklat yang berada di belakang kopiah emas dengan posisi bersilang dan gagang punduk berada di atas merupakan senjata pusaka masyarakat Lampung timur yang cinta perdamaian
  9. Pepadum 2 (dua) Tatah berwarna Coklat dengan kaki berbentuk seni kaki harimau merupakan tempat duduk Raja untuk musyawarah
  10. Air berwarna Biru Laut dengan 5 (lima) gelombang, melambangkan wilayah laut yang luas dan kaya sebagai sumber kesejahteraan bersama. 5 (lima) gelombang melmbangkan lima aliaran sungai besar yang mengaliri Wilayah lampung Timur yakni Way Sekampung, Way Batang Hari, Way Pegaduangan, Way curup, dan Way Jepara.
  11. Roda besi 5 (lima) gerigi, bermakna bahwa masyarakat Lampung Timur selalu siap membangun daerah dengan ilmu, Teknologi dan Industri yang tetap dalam koridor-koridor Pancasila.
  12. Aksara Lampung Timur berbunyi "BUMEI TUAH BEPADAN" ditonjolkan sebagai pelambang kekayaan budaya Lampung sekaligus tekad terus dilestarikan dan di kembangkan
  13. Setangkai padi kuning emas, berjumlah 45 (empat puluh lima) butir, lambag tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
  14. Setangkai Lada dengan 9 (sembilan) Tangkai lada merah matang, masing-masing tangkai dengan 9 (sembilan) butir lada, serta 27 (dua puluh tujuh) daun yang terbagi dalam 4 kelompok daun, melambangkan kelahiran Kabupaten Lampung Timur Tanggal 27 April 1999
  15. Rali delapan ikat, merupakan lambang bulan Agustus sebagai bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
  16. Seloka "BUMEI TUAH BEPADAN" berarti Daearah Lampung Timur merukan daerah yang selau menberikan kemakmuran bagi masyarakat apabila segala keputusan di ambil melalui cara musyawarah untuk mufakat.

Arti Warna:
  • Warna Putih, bermakna kesucian
  • Warna hijau terang, bermakna kemakmuran
  • Warna kuning, bermakna keagungan
  • Warna hitam, bermakna tanah yang subur dan kokoh

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Untuk mendownload logo Kabupaten Lampung Timur (East Lampung Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-lampung-timur-provinsi-lampung-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (EAST LAMPUNG REGENCY)"

Posting Komentar