DESKRIPSI
Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Secara posisi Kabupaten Ogan Komering Ilir terletak di titik kordinat 104° 20' 00” - 106° 40' 00” Bujur Timur dan 2° 30’ 00" - 4° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Selat Bangka dan Laut Jawa, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Provinsi Lampung, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu timur. Secara umum wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian daratan atara 8 sampai 45 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Secara posisi Kabupaten Ogan Komering Ilir terletak di titik kordinat 104° 20' 00” - 106° 40' 00” Bujur Timur dan 2° 30’ 00" - 4° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Selat Bangka dan Laut Jawa, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Provinsi Lampung, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu timur. Secara umum wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian daratan atara 8 sampai 45 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Ogan Komering Ilir sendiri wilayahnya terdiri dari 18 Kecamatan, 13 Kelurahan dan 314 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 839.625 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir yaitu 19.023,47 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 39 jiwa/km². Perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir secara keseluruhan dibagi kedalam 4 (empat) sektor, yaitu sektor primer yang meliputi pertanian, pertambangan dan penggalian, lalu disusul sektor Sekunder yang meliputi industri pengolahan, pembangunan, listrik, gas dan air bersih, dan yang terakhir sektor tersier yang melipuri pengangkutan dan komunikasi, perdagangan, hotel dan restoran, perusahaan serta jasa-jasa.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir ada beragam, diantaranya yaitu wisata Lebak Air Itam, merupakan rawa-rawa yang dilengkapi rerumputan hijau yang sejuk, berada di kecamatan Pedamaran. Kemudian ada wisata Danau Teluk Rasau, menyajikan pemandangan yang masih alami dengan penuh ketenangan, berlokasi di Kecamatan Pedamaran tepatnya di desa Sukapulih. Lalu ada wisata Pulau Maspari, keindahan terumbu karang yang masih alami banyak dimanfaatkan para pengunjung untuk snorkeling maupun menyelam, berlokasi di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Tulung Selapan. Lalu ada wisata Danau Teloko, para wisatawan bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling mengitari danau Teloko, berlokasi di Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kayuagung. Dan ada wisata Bukit Batu, menurut cerita bukit batu merupakan sebuah peradapan kuno yang sudah ada ribuan tahun lamanya, ada di Kecamatan Air Sugihan.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Danau Teluk Gelam, menjadi salah satu tempat diadakannya PON serta Jambore Nasional, berlokasi di Desa Seriguna, Serapek, Teluk Gelam. Kemudian ada juga wisata Lebak Deling, merupakan daerah rawa-rawa yang sangat luas dengan pemandangan eksotis, berlokasi di Kecamatan Pampangan. Lalu ada juga wisata Pantai Tanjung Menjangan, menyuguhkan pantai pasir putih nan bersih lengkap dengan keindahan batu karang dan ikan di bawah laut, berlokasi di Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang. Dan ada wisata Hutan Mangrove yang lokasinya ada di beberapa tempat antara lain di Kecamatan Air Sugihan, Kecamatan Cengal, Kecamatan Tulung, Pulau Mastari dan juga di wilayah Selapan. Serta ada wisata Rumah Adat di Kayu Agung, Rumah Limas 100 Tiang di teluk Gelam dan Sungai Babata di Pedamaran timur.
SEJARAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Era penjajahan Belanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk ke dalam wilayah Keresidenan Sumatra Selatan dan Sub Keresidenan (Afdeeling) Palembang dan Tanah Datar dengan ibu kota Palembang. Afdeeling ini dibagi dalam beberapa onder afdeeling, dan wilayah Kabupaten OKI meliputi wilayah onder afdeeling Komering Ilir dan onder afdeeling Ogan Ilir. Di era kemerdekaan wilayah Kabupaten OKI termasuk dalam Keresidenan Palembang yang meliputi 26 marga. Kemudian pada era ORBA wilayah Kabupaten OKI menjadi bagian dari Provinsi Sumatra Selatan. Setelah adanya pembubaran marga, wilayah Kabupaten OKI dibagi menjadi 12 Kecamatan defenitif dan 6 kecamatan perwakilan.
Sebelum tahun 2000 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memiliki 14 kecamatan defenitif dan 4 kecamatan perwakilan. Keempat kecamatan perwakilan tersebut adalah Kecamatan Rantau Alai dengan Kecamatan Induk Tanjung Raja, Kecamatan Jejawi dengan Kecamatan Induk Sirah Pulau Padang, Kecamatan Pematang Panggang dengan Kecamatan Induk Mesuji dan Kecamatan Cengal dengan Kecamatan Induk Tulung Selapan. Namun semenjak tahun 2001, empat kecamatan perwakilan tersebut disahkan menjadi kecamatan defenitif sehingga jumlah kecamatan di Kabupaten OKI menjadi 18 kecamatan dan meliputi 434 desa dan 13 kelurahan.
Dalam perjalanannya, berdasarkan KEPPRES Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatra Selatan, Kabupaten OKI dimekarkan menjadi dua kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir yang beribu kota di Inderalaya. Wilayah Kabupaten Ogan Ilir meliputi Kecamatan Inderalaya, Tanjung Raja, Tanjung Batu, Muara Kuang, Rantau Alai dan Kecamatan Pemulutan. Setelah pemekaran ini, wilayah Kabupaten OKI terdiri dari 12 kecamatan, yang meliputi 272 desa dan 11 kelurahan.
Selanjutnya, Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2005, wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir kembali dimekarkan sehingga terbentuk 6 kecamatan baru, yaitu Kecamatan Pangkalan Lampam, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Teluk Gelam dan Kecamatan Pedamaran Timur. Setelah pemekaran ini Kabupaten Ogan Komering Ilir secara administratif meliputi 18 Kecamatan, 11 kelurahan dan 290 desa.
ARTI LOGO KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Ogan Komering Ilir (Ogan Komering Ilir Regency) :
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 25/DPRD-OKI/1973 Kabuapten Ogan Komering Ilir Bermotto “Bende Seguguk” dengan logo berbentuk perisai dengan rincian sebagai berikut :
- Kepala Perisai bertuliskan “Ogan Komering Ilir” warna huruf merah dengan dasar kuning.
- Badan Perisai berwarna biru laut yang bermakna “Kedamaian”
- Pohon Beringin melambangkan “Pengayoman”
- Gambar Bende atau Gong berwarna kuning memiliki makna “Kebudayaan Daerah”
- Gambar Untaian Kapas berjumlah 12 kuntum sebagai makna “Kemakmuran Sandang”
- Gambar Untaian Padi berjumlah 46 bermakna “Kemakmuran Pangan dan Jumlah Marga yang ada pada jaman dulu.
- Motto “Bende Seguguk” dengan tulisan berwarna hitam mengandung makna “Gong Satu Kesatuan”
Keseluruhan logo secara umum menggambarkan kehidupan masyarakat dan kepemimpinan daerah dengan semangat persatuan dan kesatuan didalam mewujudkan keseimbangan, antara kemakmuran, kebahagian dan keadilan masyarakat.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Untuk mendownload logo Kabupaten Ogan Komering Ilir (Ogan Komering Ilir Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR (OKI)"
Posting Komentar