DESKRIPSI
Kabupaten Pesawaran adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung. Secara posisi Kabupaten Pesawaran terletak di titik kordinat 104° 92' 00” - 105° 34' 00” Bujur Timur dan 5° 12’ 00" - 5° 84’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kota Bandar Lampung, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus dan Teluk Lampung, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tanggamud. Wilayah Kabupaten Pesawaran terdiri dari 37 pulau, yaitu 7 Pulau berada di Kecamatan Padang Cermin dan 30 Pulau Pulau berada di Kecamatan Punduh Pidada, dengan ketinggian daratan antara 140 hingga 1.662 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Pesawaran adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung. Secara posisi Kabupaten Pesawaran terletak di titik kordinat 104° 92' 00” - 105° 34' 00” Bujur Timur dan 5° 12’ 00" - 5° 84’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kota Bandar Lampung, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus dan Teluk Lampung, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tanggamud. Wilayah Kabupaten Pesawaran terdiri dari 37 pulau, yaitu 7 Pulau berada di Kecamatan Padang Cermin dan 30 Pulau Pulau berada di Kecamatan Punduh Pidada, dengan ketinggian daratan antara 140 hingga 1.662 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Pesawaran sendiri wilayahnya terdiri dari 11 Kecamatan dan 144 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Pesawaran mencapai 477.165 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Pesawaran yaitu 2.243,51 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 213 jiwa/km². Penyumbang terbesar perekonomian Kabupaten Pesawaran adalah sektor pertanian. Dari luas keseluruhan Kabupaten Pesawaran tersebut, 13.121 Ha digunakan sebagai lahan sawah, sedangkan sisanya yaitu 104.256 Ha merupakan lahan bukan sawah dan lahan bukan pertanian. Jenis penggunaan lahan sawah yang terbanyak adalah irigasi tehnis dengan dua kali penanaman padi dalam setahun. Sedangkan jenis penggunaan lahan bukan sawah yang terbanyak adalah hutan negara.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran ada beragam, diantaranya yaitu wisata Gunung Betung, tingginya hanya 400 meter sehingga cocok untuk latihan para pendaki pemula, berlokasi di Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan. Kemudian ada wisata Pulau Kelagian, sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni dan berada di desa Gebang, kecamatan Padang Cermin. Lalu ada wisata Pulau Tangkil, ada berbagai kegiatan olahraga extreme seperti banana boat dan parasailing, berlokasi di Sukajaya Lempasing, Kecamatan Padang Cermin. Dan ada wisata Pantai Klara, anda bisa menikmati sunset yang indah dengan spot jembaran kayu dan Gazebo, berlokasi di desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin. Serta wisata Air Terjun Betung yang ada di Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Curup Sinar Tiga, berupa air terjun yang masih alami, berlokasi di Jl. Sinar Tiga, Harapan Jaya, Kecamatan Padang Cermin. Kemudian ada Pulau Balak, sisi timur Pulau terdapat banyak bebatuan cadas yang bagus jika di jadikan background foto, berlokasi di Teluk Pidada, Kecamatan Punduh Pidada. Lalu ada wisata Gunung Pesawaran yang ada di desa Sinar Harapan Kecamatan Kedondong, ada juga wisata Marines Eco Park yang terletak di Jl. Pematang Awi desa Sanggi Kecamatan Padang Cermin, dan ada Taman Kupu-Kupu Gita Persada yang memiliki koleksi lebih dari 100 spesies kupu-kupu di Sumatra, Taman ini berada di desa Muncak, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
SEJARAH KABUPATEN PESAWARAN
Kabupaten Pesawaran terbentuk melalui tahapan proses perjuangan yang cukup panjang, diawali sebelum Provinsi Lampung memisahkan diri dari Provinsi Sumatra Selatan sebagaimana tercatat dalam sejarah. Pada awal Tahun 1967 wilayah Lampung Selatan yang Ibu kotanya di Tanjung Karang berasal dari 4 (empat) kewedanaan yaitu: Kewedanaan Kalianda, Kewedanaan Teluk Betung, Kewedanaan Gedong Tataan dan Kewedanaan Kota Agung. Kemudian pada Tahun 1968 Kabupaten Lampung Selatan diusulkan untuk dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kabupaten yaitu: Kabupaten Rajabasa dengan Ibu kota Kalianda sekarang Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus dengan Ibu kota Kota Agung yang terbentuk pada Tahun 1997 dan Kabupaten Pesawaran dengan Ibu kota Gedong Tataan terbentuk pada Tahun 2007.
Pada Tahun 1969 dengan disposisi oleh Pemerintahan Negeri dan DPR Negeri, mengusulkan kembali pemekaran wilayah Kabupaten Lampung Selatan, yang terdiri dari Kewedanaan Pringsewu menjadi Kabupaten Pesawaran, Kewedanaan Kota Agung menjadi Kabupaten Tanggamus dan Kewedanaan Teluk Betung menjadi wilayah pemekaran Kotamadya Tanjung Karang (sekarang Kota Bandar Lampung). Panitia Pelaksana Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP) dibentuk pada tanggal 16 April 2001. Pada Tahun 2002 Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Lampung (UNILA) melakukan penelitian dan Pengkajian tentang Kelayakan Kabupaten Lampung Selatan untuk dimekarkan menjadi 2 (dua) Kabupaten. Hasil penelitiannya Kabupaten Lampung Selatan Layak dimekarkan menjadi 2 (dua) Kabupaten dengan Kabupaten Pemekaran adalah Kabupaten Pesawaran.
Berkat kegigihan perjuangan dari P3KP, maka pada tanggal 17 Juli 2007 DPR RI menyetujui Pembentukan Kabupaten Pesawaran yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 tanggal 10 Agustus 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung dengan 7 (tujuh) wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Gedong Tataan. Kecamatan Negeri Katon, Kecamatan Tegineneng, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Punduh Pedada dan Kecamatan Kedondong. Kemudian sebagai tindak lanjut penetapan Undang-Undang Nomor: 33 Tahun 2007 Menteri dalam Negeri menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Undang-Undang tentang Pembentukan Kabupaten/Kota melalui Surat Menteri dalam Negeri Nomor: 135/2051/SJ tanggal 31 Aagustus 2007 dan pada tanggal 2 November 2007 Menteri dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, melaksanakan peresmian pembentukan Kabupaten Pesawaran.
Setelah kabupaten Pesawaran dibentuk, kemudian dilantiklah Bapak Drs. H. HARIS FADILAH, M.M sebagai Penjabat Bupati Pesawaran yang pertama dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia.
ARTI LOGO KABUPATEN PESAWARAN
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Pesawaran (Pesawaran Regency) :
- Perisai, memiliki arti yang mendasar memiliki falsafah pertahanan dan naungan, maka Kabupaten Pesawaran harus ditegakan dari nilai-nilai suci agama dan moralitas yang tinggi, juga sebagai kesamaan dengan perisai yang terdapat di dada burung Garuda, maka Kabupaten Pesawaran juga harus memiliki tonggak dasar dalam pelaksanaan pemerintahan yang berazaskan dasar Negara kita
- Nama "PESAWARAN" diambil dari nama sebuah gunung di Kabupaten Pesawaran, tingginya 1662 M di atas permukaan laut, kaki gunung Pesawaran adalah : Gunung Nebak atau Pematang Nebak, Pematang Tanggang dan Pematang Sukma Hilang. Di bawah Gunung dan bukit inilah terhampar 7 Kecamatan yang menjadi cikal bakal terbentuknya Kabupaten Pesawaran
- Payung, menurut arti secara harfiah sarana untuk berlindung dari terik matahari dan hujan sedangkan pengertian payung dalam kontek sarana adat istiadat (Payung Balak) adalah sebagai lambang yang indentik dengan seorang Raja/Pemimpin rakyat yang harus dapat mengayomi atau melindungi rakyatnya. Payung lima ruas yang dimaksud dalam lambang ini adalah : seorang Pemimpin harus dapat mengayomi atau melindungi rakyatnya dengan senantiasa bersandarkan lima perinsip nilai dalam masyarakat adat Lampung (Piil-Pesengiri, Sakai Sambayan, Nemui-Nyimah, Nengah-Nyampur dan Bejuluk-Buadok)
- Siger (Siger Pepadun dan Siger Sai batin) berwarna kuning emas yang merupakan Lambang mahkota keagungan adat dan budaya masyarakat Lampung Pepadun dan Sai Batin yang menggambarkan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan
- Aksata Lampung, tulisan PESAWARAN menggunakan aksara Lampung merupakan bentuk kecintaan kita masyarakat Pesawaran untuk tetap menjaga, mempelajari, menggunakan dan melestarikan aksara Lampung. Sehingga kelak bahasa dan aksara Lampung tidak akan punah, sehingga dapat diwariskan kepada anak cucu yang akan datang
- Gunung Pesawaran yang melambangkan kesuburan pegunungan daerah Pesawaran, dengan tiga puncak Gunung Betung, Gunung Pesawaran dan Gunung Ratai. Gunung Pesawaran berada di tengah dilihat dari arah Kabupaten Pesawaran.
- Perahu atau Jung, melambangkan Pemerintahan yang kuat menuju suatu tata Pemerintahan yang baik di masa mendatang dan menggambarkan semangat masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk terus maju.
- Motto "ANDAN JEJAMA", Andan Jejama berasal dari kata ANDAN yang artinya memelihara atau menjaga dengan baik sedangkan JEJAMA artinya bersama-sama, jadi Andan Jejama memiliki arti memelihara atau menjaga dengan baik secara bersama-sama. Dalam kontek pembangunan, pemerintahan atau pemanfaatan potensi-potensi daerah mempunyai arti : melaksanakan secara baik melalui sikap kebersamaan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta bersama-sama memelihara hasil pembangunan yang telah dicapai.
- Garis Air Laut, terdiri dari tiga garis air laut biru melambangkan wilayah laut Kabupaten yang luas, kaya dan alami sebagi sumber kesejahteraan masyarakat daerah pantai, dengan kekayaan laut yang dimiliki Kabupaten Pesawaran.
- Arti Warna:
- Warna Merah, merupakan manifestasi keberanian, kebulatan tekad atas semua keinginan dan keteguhan hati seluruh masyarakat untuk berjuang sungguh-sungguh mewujudkan Kabupaten Pesawaran dan mengisinya dengan karya nyata di dalam menggapai semua harapan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
- Warna Hijau, sebagai lambang kehidupan, kesuburan tanah dan pepohonan yang Allah SWT berikan kepada masyarakat Pesawaran untuk dijaga dan dikelola demi kesejahteraan dan kemajuan bersama, juga sebagai makna kedamaian hati, ketentraman jiwa dan harmonisnya masyarakat yang hidup di Kabupaten Pesawaran.
- Warna Putih, sebagai lambang kesucian hati, ketulusan niat, kecintaan murni untuk memulai semua langkah dalam membangun di dalam menjalankan roda Pemerintahan.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN PESAWARAN
Untuk mendownload logo Kabupaten Pesawaran (Pesawaran Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN PESAWARAN (PESAWARAN REGENCY)"
Posting Komentar