DESKRIPSI
Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung. Secara posisi Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di titik kordinat 104° 55' 00” - 105° 10' 00” Bujur Timur dan 3° 35’ 00" - 4° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan. Secara umum wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian rata-rata 39 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung. Secara posisi Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di titik kordinat 104° 55' 00” - 105° 10' 00” Bujur Timur dan 3° 35’ 00" - 4° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan. Secara umum wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian rata-rata 39 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Tulang Bawang Barat sendiri wilayahnya terdiri dari 9 Kecamatan, 3 Kelurahan, 93 Tiyuh Definitif dan 7 Tiyuh Persiapan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Tulang Bawang Barat mencapai 268.119 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu 1.201,15 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 223 jiwa/km². Penduduk Kabupaten Tulang Bawang Barat didominasi oleh transmigran yang bekerja di bidang pertanian dan perkebunan. Namun saat ini struktur perekonomian sebagian masyarakat Tulang Bawang telah bergeser dari kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ke kategori ekonomi lainnya. Sumbangan terbesar pada tahun 2014 terhadap perekonomian daerah dihasilkan oleh kategori Industri Pengolahan.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat ada beragam, diantaranya yaitu wisata Islamic Centre Tulang Bawang, merupakan kawasan Masjid Asmaul Husna atau kerap disebut sebagai Masjid Agung Baitul Sobhur, memiliki arsitektur khas Lampung yang dapat merepresentasikan 4 marga yang terdapat di Lampung, berlokasi di Jl. Raya Panaragan Jaya – Pulung Kencana, Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kemudian ada wisata Taman Wisata Agro Pulung Kencana, pemandangannya indah dengan fasilitas seperti gazebo dan beberapa kedai makanan, berlokasi di Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Lalu ada wisata Jurang Seribu, sepanjang jalan ini ditanami pohon sepang yang memiliki dahan dan ranting yang rimbun, berlokasi di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Monumen Patung Tugu Rato, patung ini menceritakan munculnya raja naga di area rawa-rawa di Kecamatan Rawa Kebo, patung ini berlokasi di Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kemudian ada wisata Nuwo Sesat Agung Bumi Gayou, merupakan bangunan rumah adat yang biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan dan musyawarah adat antar marga, berada di satu komplek Islamic Center Tulang Bawang. Lalu ada wisata Taman Umbul Kapuk, di taman ini ada gazebo-gazebo untuk bersantai dan ada juga bebek-bebek air yang bisa digunakan untuk berkelliling kolam. Dan ada wisata Kolam Embung Budidaya Ikan dan Pemancingan, Ikan yang dibudidaya disini sangat banyak jenisnya, menjadi tempat wisata Memancing.
Website resmi Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tulang Bawang Barat Regency) :
www.tulangbawangbaratkab.go.id
SEJARAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Pada tahun 1997 Kabupaten Lampung Utara mengalami pemekaran wilayah dan menghasilkan Kabupaten baru bernama Kabupaten Tulang Bawang. Seiring berjalannya waktu lahir kembali Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2009 yang bernama Kabupaten Tulang Bawang Barat. Namun sebelum kemerdekaan RI, wilayah ini disebut sebagai Mego Pak Tulang Bawang yang mendiami sepanjang aliran sungai Way Kanan dan Wai Kiri. Wilayah Mego Pak Tulang Bawang didiamioleh empat marga; Marga Tegamoan, Marga Buay Bulan, Marga Suwai Umpu dan Marga Aji. Terdapat sebelas tiyuh yang mendiami tepi-tepi sungai Way Kanan dan Way Kiri hingga saat ini, diantaranya Karta, Gunung Katun Tanjungan, Gunung Katun Malay, Gedung Ratu, Panaragan, Bandar Dewa, Megala Emas,Penumangan, Pagardewa, Gunung Terang, dan Gunung Agung.
Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dibentuk melalui UU Nomor 50 Tahun 2008 tanggal 26 November 2008, tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung, dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI pada tanggal 3 April 2009 di Jakarta. Berbagai langkah yang telah dilakukan dalam rangka pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat akhirnya, berbuah hasil dengan disahkannya UU Pembentukan Kabupaten Tubaba, serta diresmikannya Kabupaten Tulang Bawang oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI, tanggal 3 April 2009 yang berlangsung di Gedung Depdagri Jakarta bersamaan dengan pelantikan Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat, yang pertama, yaitu Syaifullah Sesunan SH MH.
Kabupaten Tulang Bawang Barat dibentuk berdasarkan UU Nomor 50 tahun 2008, tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung, dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI pada tanggal 3 April 2009. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 8 Tahun 2012, hari jadi Kabupaten Tulang Bawang Barat ditetapkan tanggal 3 April 2009.
ARTI LOGO KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tulang Bawang Barat Regency) :
- Perisai Bersegi Lima menggambarkan bahwa masyarakat tulang bawang barat sanggup mempertahankan cita-cita, Bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan serta memajukan daerah berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
- Tulisan Tulang Bawang Barat dengan huruf merah dan dasar putih mempunyai makna bahwa keberadaan dan terbentuknya kabupaten Tulang Bawang Barat adalah dalam nuansa persatuan dan kesatuan,semangat kebersamaan serta kehormatan terhadap Sang Saka Merah Putih Sebagai lambang negara kedaulatan Republik Indonesia.
- Mata Payan di atas payung beserta tangkainya adalah senjata tradisional masyarakat Tulang Bawang Barat yang senantiasa siap mempertahankan daerah dan masyarakatnya.
- Payumg Berwarna Putih melambangkan masyarakat Tulang Bawang Barat memiliki hati yang suci dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
- Dalam Payung diatas rumbai terdapat 3 warna bergaris putih,kuning dan merah dengan pembatas 4 garis,terdapat 20 buah rumbai dan berjari-jari 9 buah,menggambarkan bahwa kabupaten Tulang Bawang Barat di resmikan pada tanggal 3 april 2009.
- Siger Lampung Berwarna Emas merupakan pakaian kebesaran masyarakat adat Lampung, Melambangkan bahwa masyarakat Tulang Bawang Barat sangat menghormati wanita yang didasari ajaran agama dan adat Lampung.
- Rantai Bersambung 4 Warna Putih melambangkan Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan bagian dari 4 Marga yang tidak dapat dipisahkan oleh situasi apapun dan masyarakat Tulang Bawang Barat mempunyai kewajiban untuk menjamin Keutuhan sepanjang masa.
- Talow adalah instrumen induk dari semua ketabuhan adat,yang dibunyikan pada saat masyarakat adat Tulang Bawang Barat Begawi,mengartikan masyarakat Tulang Bawang Barat berada dalam satu kesatuan walau banyak instrumen yang mengeluarkan bunyi-bunyian,tetapi akan terangkum dalam musyawarah dan mufaakat untuk tujuan bersama.
- Rangkain 45 Butir padi,17 polong kapas dan tali simpul 8 mempunyai makna kebersamaan yang utuh untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera berkemakmuran baik lahir maupun batin,serta makmur berkeadilan dalam wadah Negara Republik Indonesia Yang berdasarkan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945.
- Pepadun Berwarna Emas adalah singgasana kerajaan dalam adat Lampung,menunjukan bahwa masyarakat Tulang Bawang Barat Khususnya masyarakat Lampung pepadun mempunyai cita-cita yang luhur untuk mencapai keberhasilan dalam strata sosial,politik dan ekonomi,khususnya dalam kancah adat yang selalu digambarkan dalam Piil Pasenggiri,Bejuluk Beadek,nengah Nyappur,Nemui Nyimah,dan Sakai Sambayan
- Tulisan Aksara Lampung Yang Berbunyi RAGEM SAI MANGEI WAWAI pada Seuntai Pita dengan dasar warna putih dan tulisan berwarna merah, Ragem Sai Mangei Wawai Berartikan "Kebersamaan Menuju Keberhasilan" Juga merupakan Motto Kabupaten Tulang Bawang Barat.
- Air dengan 11 Garis menunjukan Kabupaten Tulang Bawang Barat,mempunyai cikal bakal dari 11 kampung, Pada masa lalu transportasi yang digunakan oleh masyarakat adalah melalui sungai yaitu Way Ramen,Way Tulang Bawang,Way Kiri,Sungai Tulang Bawang Mengalir Sepanjang tahun dan memberikan sumber kehidupan bagi masyarakat Tulang Bawang Barat,yang nantinya akan berkembang menjadi agrobisnis baik untuk pertanian maupun perikanan.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Untuk mendownload logo Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tulang Bawang Barat Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT"
Posting Komentar