DOWNLOAD LOGO KABUPATEN WAY KANAN (WAY KANAN REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Way Kanan adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Lampung. Secara posisi Kabupaten Way Kanan terletak di titik kordinat 104° 17' 00” - 105° 04' 00” Bujur Timur dan 4° 12’ 00" - 4° 58’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat. Secara umum wilayah Kabupaten Way Kanan merupakan kawasan lereng dan bukit, dengan ketinggian daratan antara 450 hingga 1.500 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Way Kanan sendiri wilayahnya terdiri dari 15 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 221 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan mencapai 453.921 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Way Kanan yaitu 3.921,63 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 116 jiwa/km². 3 (tiga) sektor terbesar yang memberikan kontribusi yaitu pertanian, industri pengolahan tanpa migas dan jasa-jasa. Sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar Rp 992.168,77 industri pengolahan tanpa migas sebesar Rp. 366.222,93 dan sektor jasa-jasa sebesar Rp. 228.800,55. Adapun sektor yang memberikan kontribusi terkecil yaitu sektor listrik, gas dan air bersih yaitu sebesar Rp 2.352,20.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Way Kanan ada beragam, diantaranya yaitu wisata Air Terjun Putri Malu, disini nda akan disuguhi pemandangan hijau khas pegunungan yang menyejukkan mata, berlokasi di Juku Batu, Kecamatan Banjit. Kemudian ada wisata Curup Gangsa, bentuknya yang melebar dan memanjang dengan aliran air yang sangat deras, lokasinya ada di Kota Way, Kecamatan Kasui. Lalu ada wisata Air Terjun Pisang Indah di Gunungsari Kecamatan Rebangtangkas, wisata Sumber Air Panas Serasan di Juku Batu Kecamatan Banjit, dan ada wisata Kampung Tua Way Kanan yang ada di Brata Yuda Kecamatan Blambangan Umpu, serta wisata ke Kampung Wisata Lestari yang berada di Gedung Batin, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Air Terjun Kinciran, menyuguhkan pemandangan indah air terjun disertai rindangnya pepohonan hijau, berada di Bengkulu Tengah Kecamatan Gunung Labuhan. Kemudian ada wisata Tujuh Sumur, terdapat tujuh sumber mata air yang memancarkan air sepanjang tahun, berlokasi Way Mencar, Kecamatan Way Tuba. Lalu ada wisata Kampung Bali Sadar yang ada di Bali Sadar Utara Kecamatan Banjit, ada juga wisata Goa Kelelawar di Bonglai Kecamatan Banjit, lalu ada Curup Kereta yang berada di ambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu, Bamboo Rafting Way Kanan di Banjar Masin Kecamatan Baradatu, dan wisata Arung Jeram Way Umpu yang berada di Karang Lantang, Kecamatan Kasui.

Website resmi Kabupaten Way Kanan (Way Kanan Regency) :
www.waykanankab.go.id

SEJARAH KABUPATEN WAY KANAN
Diawali pada tahun 1957, dengan dipimpin oleh Wedana Way Kanan, Ratu Pengadilan, diadakanlah pertemuan yang pertama kali guna membahas rencana Pemerintah Pusat yang memerlukan 100.000 hektar tanah untuk keperluan transmigrasi. Pada saat itu tiga kewedanaan yang ada, yaitu Kewedanaan Kotabumi, Kewedanaan Krui, dan Kewedanaan Menggala menolak rencana Pemerintah Pusat. Namun Kewedanaan Way Kanan menerima tawaran itu dengan pertimbangan agar kelak Way Kanan dapat cepat ramai penduduknya. Pada saat itulah muncul gagasan awal yang dikemukakan oleh Hi. Ridwan Basyah selaku notulis dalam pertemuan tersebut, untuk menjadikan Way Kanan sebagai kabupaten yang berdiri sendiri terpisah dari Kabupaten Lampung Utara.

Pada tahun 1971, keinginan untuk menjadikan Way Kanan menjadi kabupaten yang berdiri sendiri muncul kembali. Pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan para ilmuwan diselenggarakan di kediaman Hi. Ridwan Basyah di Tanjung Agung, Bandar Lampung. Selanjutnya pada tahun 1975, Bapak Nasrunsyah Gelar Sutan Mangkubumi, di Bumi Agung, Bahugamelaksanakan acara adat Bugawi dengan mengundang tokoh-tokoh adat (penyimbang) sewilayah Way Kanan. Pada kesempatan itu diadakan musyawarah khusus yang dipimpin oleh Hi. Ridwan Basyah membahas kembali gagasan untuk menjadikan Way Kanan sebagai Kabupaten yang berdiri sendiri, sekaligus mengajukan usul kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Lampung Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Lampung.

Kemudian pada tahun 1986, Pemerintah Pusat membentuk Pembantu Bupati Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Nomor : 821.26-502 Tanggal 8 Juni 1985, dengan Pembantu Bupati Kabupaten Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu terdiri dari 6 (enam) kecamatan, yaitu : Kecamatan Blambangan Umpudengan ibukota Blambangan Umpu, Kecamatan Bahugadengan ibukota Mesir Ilir, Kecamatan Pakuan Ratudengan ibukota Pakuan Ratu, Kecamatan Baradatudengan ibukota Tiuh Balak, Kecamatan Banjitdengan ibukota Banjit. dan Kecamatan Kasuidengan ibukota Kasui. 

Berdasarkan Surat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tingkat I Lampung, Nomor : 660/1990/II/1991 Tanggal 18 Februari 1991 yang ditujukan kepada Pembantu Bupati Wilayah Blambangan Umpu, maka Hi. Ridwan Basyah yang pada waktu itu menjabat sebagai Pembantu Bupati menyelenggarakan Musyawarah besar (Mubes) di Gedung Sesat Puranti Gawi Blambangan Umpu pada tanggal 4 Mei 1991, dengan maksud untuk mengadakan persiapan Kabupaten Way Kanan menjadi Kabupaten. Adapun Way Kanan baru resmi menjadi kabupaten tersendiri 8 tahun kemudian. Kabupaten Waykanan di bentuk berdasarkan Undang-undang No.12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Metro. Peresmian Kabupaten Way Kanan dilakukan pada tanggal 27 April 1999 ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.

Berkaitan dengan itu, maka pada Tanggal 27 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Way Kanan. Waykanan merupakan salah satu kabupaten di wilayah Lampung. Kabupaten Way Kanan ini ibu kotanya adalah Blambangan Umpu. Pemilihan Blambangan Umpu sebagai ibu kota Kabupaten Way Kanan memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini adalah :
  1. Tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Way Kanan, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah di wilayah Way Kanan oleh pemerintah kabupaten akan lebih mudah
  2. Blambangan Umpu berada dijalur lalu lintas jalan darat dan rel kereta api dari berbagai arah yaitu Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung sendiri,

ARTI LOGO KABUPATEN WAY KANAN
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Way Kanan (Way Kanan Regency) :
  1. Simpul perisai segi lima berwarna kuning emas mengandung arti Kabupaten Way Kanan yang merupakan bagian Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
  2. Tulisan Way Kanan yang berwarna hitam dan ditulis di atas warna dasar putih yang disangga oleh lima pilar mengandung makna bahwa di Kabupaten Way Kanan terdapat lima kebuwayaan yaitu, Buway Pemuka, Buway Semenguk, Buway Baradatu, Buwa Barasakti dan Buway Bahuga.
  3. Payung Agung berwarna kuning emas berisi lima bermakna pengayoman atau melindungi segenap penduduk. Sedangkan sisi lima pada payung agung bermakna lima jati diri masyarakat Lampung termasuk Way Kanan yaitu:Piil Pesengiri (harga diri), Nemui Nyimah (terbuka/supel, Nengah Nyaampor (bermasyarakat), Bejuluk Buaduk (bernama panggilan dan bergelar), Sakai Sambayan (saling tolong menolong/gotong royong).
  4. Siger (Mahkota Lampung) dengan 9 (sembilan) Tajuk berwarna kuning emas bermakna Keagungan Adat Istiadat Lampung Way Kanan dalam tata kehidupan yang terhormat.
  5. Canang berwarna kuning emas digunakan sebagian alat legislatif hasil musyawarah yang telah disepakati menjadi aturan yang harus dipatuhi/ditaati.
  6. Kerawat dan Linggis (beliung dan tombak berwarna hitam bersilang canang, bahwa kerawat bermakna suatu kegigihan masyarakat Way Kanan untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik, sedangkan tombak bermakna siap siaga mempertahankan diri dari setiap ancaman keamanan/membela hak.
  7. Pepadun berwana hitam melambangkan bahwa Way Kanan adalah adalah Jurai Pepadun atau Lampung Adat Pepadun.
  8. Tangkai padi dengan 27 (dua puluh tujuh) butir dan tangkai lada sebanyak 99 (Sembilan puluh sembilan) butir yang di ikat menjadi 1 (satu) tangkai dengan 4 (empat) ulas tali bermakna bahwaKab Way Kanan lahir pada tanggal 27 bulan 4 (April) Tahun 1999.
  9. Sungai bercabang dua bermakna hijau muda menggambarkan sungai Way Besai dan Way Umpu yang bermuara menjadi satu di sebut Way Kanan yang melintasi KabupatenWay Kanan.
  10. Pita kuning emas yang bertuliskan “Ramik Ragom” mempunyai makna bahwa Daerah Way Kanan adalah kumpulan masyarakat yang majemuk tetapi tetap memeliharapersatuan dan kesatuan.

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN WAY KANAN
Untuk mendownload logo Kabupaten Way Kanan (Way Kanan Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-way-kanan-provinsi-lampung-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN WAY KANAN  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN WAY KANAN (WAY KANAN REGENCY)"

Posting Komentar