DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BOMBANA (BOMBANA REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Bombana adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara posisi Kabupaten Bombana terletak di titik kordinat 121° 27' 46,7” - 122° 11' 09,4” Bujur Timur dan 4° 22’ 59,4" - 5° 28’ 26,7" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Laut Flores, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Teluk Bone. Secara umum wilayah Kabupaten Bombana merupakan kawasan dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan, dengan ketinggian daratan antara 0 hingga 2.000 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Bombana sendiri wilayahnya terdiri dari 22 Kecamatan, 22 Kelurahan dan 121 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Bombana mencapai 150.706 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Bombana yaitu 3.316,16 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 45 jiwa/km². Komoditi unggulan Kabupaten Bombana yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sektor Perkebunan komoditi unggulannya adalah Kakao, Kopi, Kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, Lada, dan Pala. Sub sektor Pertanian komoditi yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi Kayu. sub sektor jasa yaitu Pariwisata. Sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan sumbangan yang paling besar terhadap pendapatan daerah Kabupaten Bombana dengan rata-rata sumbangan yang diberikan sebesar 12,04% (tanpa minyak). Sektor lainnya yang memiliki kontribusi relatif besar adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa yaitu 26,20% sedangkan sektor pertanian memberikan sumbangan relatif kecil yaitu hanya 2,20%

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bombana ada beragam, diantaranya yaitu Desa Wisata Tangkeno, berada di ketinggian 700 mdpl membuat desa ini mendapat julukan negeri di atas awan, berlokasi di Desa Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah. Kemudian ada wisata Goa Batu Buri, didalamnya ada lukisan peninggalan zaman prasejarah, berlokasi di Desa Enano, Kecamatan Kabaena Tengah. Lalu ada wisata Pulau Motaha, disini ada danau bernama Danau Penyu dengan ukuran kecil dan dikelilingi batu karang, berlokasi di Pulau Motaha, Kecamatan Kabaena Barat. Dan ada wisata Bukit Teletubies Tinabite, disebut dengan bukit Teletubiess karena memang bentuknya mirip dengan serial anak anak tersebut, berlokasi di Desa Tinabite, Kecamatan Lantary Jaya. Serta ada wisata Air Terjun Lameroro yang berlokasi di Desa Ulungkura, Kecamatan Kabaena Tengah.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti Pulau Sagori, Pengunjung bisa menemukan batu karang yang bentuknya mirip dengan cincin, berlokasi di Pulau Sogori Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat. Kemudian ada wisata Hutan Bakau Pulau Kabaena, disini pengunjung bisa melihat matahari tenggelam ditengah hembusan angin yang tenang, berlokasi di Desa liya mawi, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Lalu ada wisata air panas Desa Tahi Ite, pengunjung bisa berendam sambil menikmati panorama sisekitar yang mempesona, berlokasi di Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu. Dan ada wisata Pulau Mutiara, memiliki pemandangan alam yang mempesona, berlokasi di Desa Masaloka Timur, Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya. Serta ada wisata Pulau Kondo, menyuguhkan hamparan pasir putih luas lengkap dengan air yang jernih, berlokasi di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat.

Website resmi Kabupaten Bombana (Bombana Regency) :
www.bombanakab.go.id

SEJARAH KABUPATEN BOMBANA
BOMBANA dikenal sebagai wilayah yang dihuni oleh Suku 'Moronene' sebagai penduduk asli, salah satu etnis terbesar di Sulawesi Tenggara, dimitoskan sebagai Negeri Dewi Padi (Dewi Sri). Konon, sang dewi pernah turun di sebuah tempat yang belakangan disebut Tau Bonto (saat ini lebih dikenal dengan penulisan Taubonto, ibu kota Kecamatan Rarowatu). Dalam Bahasa Moronene, 'tau bonto' berarti tahun pembusukan, karena ketika Dewi Padi itu turun di tempat tersebut, produksi padi ladang melimpah ruah sehingga penduduk kewalahan memanennya. Akibatnya, banyak padi tertinggal dan membusuk di ladang. Padahal, luasan ladang yang dibuka tak seberapa, hanya beberapa hektare saja untuk setiap keluarga. 

Taubonto menjadi pusat pemerintahan pada zaman kekuasaan mokole, gelar raja di wilayah Moronene pada masa lalu. Pada masa pemerintahan swapraja Buton pascakemerdekaan, wilayah kekuasaan mokole berubah menjadi wilayah distrik dan selanjutnya sekarang menjadi kecamatan. Secara historis, wilayah Moronene di daratan besar jazirah Sulawesi Tenggara mencakup sebagian Kecamatan Watubangga di Kabupaten Kolaka sekarang. Namun, yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Buton (waktu itu) hanya Kecamatan Poleang dan Kecamatan Rumbia. Saat itu telah berkembang menjadi empat kecamatan. Dua kecamatan tambahan sebagai hasil pemekaran adalah Poleang Timur dan Rarowatu. Kecamatan Rarowatu berpusat di Taubonto. 

Pulau Kabaena juga termasuk wilayah Moronene, sebab penduduk asli pulau penghasil gula merah itu adalah suku Moronene. Meski demikian, pemerintahan Mokole di Kabaena bersifat otonom, tidak ada hubungan struktural maupun hubungan afiliatif dengan kekuasaan Mokole di daratan besar, akan tetapi hubungan kekerabatan di antara mokole dan rakyat sangat erat terutama bahasa dan budaya yang khas. Kekuasaan mokole di Kabaena berada di bawah kontrol Kesultanan Buton, seperti halnya mokole lainnya di daratan besar jazirah Sulawesi Tenggara. Sultan Buton menempatkan petugas keraton di Kabaena yang bergelar Lakina Kobaena. Karena itu secara struktural Kabaena lebih dekat dengan Buton, walaupun begitu secara kultural lebih dekat dengan Bombana, terkait budaya dan bahasa, serta ras. 

Kabupaten Bombana sebelumnya menjadi bagian dari wilayah pemerintahan Kabupaten Buton, sebelum akhirnya pada tahun 2003 wilayah ini resmi berdiri menjadi sebuah daerah otonom. Kabupaten Bombana dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 29 tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Buton. 

ARTI LOGO KABUPATEN BOMBANA

Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Bombana (Bombana Regency) :

- Belum Ada Keterangan -
 

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BOMBANA
Untuk mendownload logo Kabupaten Bombana (Bombana Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-bombana-provinsi-sulawesi-tenggara-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN BOMBANA  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BOMBANA (BOMBANA REGENCY)"

Posting Komentar