DESKRIPSI
Kabupaten Konawe Kepulauan adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara posisi Kabupaten Konawe Kepulauan terletak di titik kordinat 122° 56' 00” - 123° 16' 00” Bujur Timur dan 3° 68’ 00" - 4° 16’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Laut Banda, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Laut Banda, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Selat Wawoni, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Selat Wawoni. Secara umum wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan kawasan dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan, dengan ketinggian daratan antara 0 hingga 1.000 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Konawe Kepulauan adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara posisi Kabupaten Konawe Kepulauan terletak di titik kordinat 122° 56' 00” - 123° 16' 00” Bujur Timur dan 3° 68’ 00" - 4° 16’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Laut Banda, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Laut Banda, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Selat Wawoni, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Selat Wawoni. Secara umum wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan kawasan dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan, dengan ketinggian daratan antara 0 hingga 1.000 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Konawe Kepulauan sendiri wilayahnya terdiri dari 7 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 89 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Konawe Kepulauan mencapai 38.849 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan yaitu 867,58 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 45 jiwa/km². Secara geografis Kabupaten Konawe Kepulauan berada pada posis strategis karena perairan lautnya di lalui jalur pelayaran nasional kawasan timur dan barat, wilayah darat pulau wawonii di apit oleh laut banda dan selat buton yang memiliki sumber daya keragaman hayati cukup besar. Selain memiliki potensi kemaritiman yang cukup luas untuk pembangunan industri perikanan pelabuhan regional, Kabupaten ini juga memiliki potensi bahan tambang seperti nikel, pasir kroom, pasir kuarsa, marmer, emas, batu bara, batu gunung dan sirtu (Pasir Kali).
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan ada beragam, diantaranya yaitu wisata Gua Moliuano, bagi pecinta petualangan tempat ini sangat cocok untuk kegiatan menelusuri gua, sungai dan mendaki bukit-bukit serta tebing, berlokasi di desa Labeau, Kecamatan Wawonii Utara. Kemudian ada wisata Batu Belah Tanjung Batu, mirip dengan batu belah yang ada di lasalimu Kabupaten Buton, dan airnya yang biru mirip dengan danau biru kolaka utara, berlokasi di desa tanjung batu, Kecamatan Wawonii barat. Lalu ada wisata Air terjun Tumburano, tingginya mencapai 120 meter ini dengan 3 tingkatan dan merupakan air terjun tertinggi di Sulawesi tenggara, lokasinya berjarak 7 KM dari desa lansilowo. Dan ada wisata Pantai Kampa, airnya yang jernih terlihat sangat biru hingga biota laut bisa dilihat dengan mata telanjang, berada di di desa Wawobili, Kecamatan Wawonii Barat.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti Pantai Tengkera, selain pasirnya, tempat ini juga mempunyai barisan tebing cadas, batu belah, deretan pohon kelapa dan terumbu karang yang belum terjamah, terletak di Desa Nambo Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara. Kemudian ada wisata Batu Belah Tengkera, terdapat sebuah celahan batu yang digenangi air, memiliki kedalaman 3 meter dengan air yang sangat jernih, lokasinya berada di lembah dan diapit dua tebing. Lalu ada wisata Air Panas Pulau Wawonii, merupakan sebuah kawasan belerang yang masih aktif, lokasinya berada di tengah-tengah pulau wawonii. Dan ada wisata Sungai Mosolo, pengunjung bisa melakukan kegiatan camping dengan mendirikan tenda, berenang di airnya yang jernih atau berwisata arung jeram.
SEJARAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Kabupaten Konawe Kepulauan adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Konawe Kepulauan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Konawe yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 12 April 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB). Kabupaten Konawe Kepulauan (Pulau Wawonii) merupakan Daerah Otonom Baru (DOB) sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelantikan Pejabat Bupati pertama kalinya dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2013.
Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) pemekaran dari Kabupaten Konawe dan berada dalam gugusan Pulau-Pulau di bagian Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di sebalah Pulau Buton dan Kota Kendari. Wilayahnya di posisi sangat strategis karena perairan lautnya di lalui oleh jalur pelayaran kawasan timur dan barat indonesia, berada pada kawasan yang sangat potensial yakni diapit oleh Laut Banda dan Selat Buton yang memiliki potensi sumberdaya keragaman hayati kelautan dan perikanan cukup besar.
ARTI LOGO KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Konawe Kepulauan (Konawe Islands Regency) :
- Lambang Daerah membentuk 5 (lima) sudut melambangkan 5 (Lima) Sila Pancasila sebagai bingkai kesatuan keragaman, berbeda-beda tetapi satu.
- Bintang adalah simbol yang merupakan pencerahan bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Konawe Kepulauan yang bersumber dari spritualitas religius yang menunjukan bahwa masyarakat Konawe Kepulauan adalah masyarakat agamis (beriman dan bertaqwa) yang tunduk dan taat terhadap ajaran agama yang di anutnya.
- Kolungku adalah Simbol Adat. Sebuah wadah seserahan atas suatu peristiwa adat yang menunjukan bentuk penghormatan, penghargaan dan pemuliaan nilai-nilai budaya, tradisi dan peradaban masyarakat / suku WAWONII yang bersifat normatif dan mengikat.
- Padi dan Kapas adalah simbol kemakmuran dan kesejahtraan.Sebuah cita-cita yang ingin dicapai oleh masyarakat dan daerah melalui upaya-upaya pembangunan yang berencana, bertahap dan berkelanjutan menuju pada masyarakat yang adil, makmur, sejahtra, lahir dan batin.
- Butir Padi berjumlah 23 (dua puluh tiga) butir adalah simbol yang menunjukan bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Konawe Kepulauan diresmikan pada tanggal 23 Oktober 2013
- Bunga Kapas berjumlah 13 (tiga belas) buah adalah simbol yang menunjukan bahwa upaya perjuangan pemekaran yang dilakukan selama 6 tahun 3 bulan 12 hari telah berhasil menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Konawe Kepulauan berdasarkan Undang -Undang No. 13 Tahun 2013.
- Simpul ikatan Padi Kapas berjumlah 7 (tujuh) simpul adalah simbol ikatan kesatuan, kebersamaan dan keutuhan yang menjadi kekuatan perjuangan seluruh masyarakat mulai dari tujuh 7 (tujuh) desa berkembang menjadi 7 (tujuh) kecamatan menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Konawe Kepulauan.
- Lingkarang Inti yang Terdiri atas:Darat (Pulau) Laut & Udara adalah simbol yang menunjukkan cakupan wilayah/daerah otonomi Kabupaten Konawe Kepulauan sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan terdiri atas 3 (tiga) Matra yakni: Matra Darat (wilayah darat), Matra Laut (wilayah laut), Matra Udara (wilayah dirgantara).
- Pulau & Kelapa, Pulau menunjukan nama daerah letak dan kedudukan Kabupaten Konawe Kepulauan yakni Pulau Wawonii. Kelapa adalah komoditi utama masyarakat Wawonii (Konawe Kepulauan) sebagai sumber penghidupan sosial ekonomi Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
- Kelapa adalah simbol yang sakral karena di jadikan Mas Kawin dalam adat perkawinan masyarakat Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan.
- Jumlah 11 (sebelas) pelepah dan 5 (lima) buah kelapa menunjukan bahwa daerah otonom Kabupaten Konawe Kepulauan disahkan pada tanggal 11 (sebelas) bulan 5 (lima) tahun 2013.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Untuk mendownload logo Kabupaten Konawe Kepulauan (Konawe Islands Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN (KONAWE ISLANDS REGENCY)"
Posting Komentar