DOWNLOAD LOGO KOTA SAWAHLUNTO (SAWAHLUNTO CITY)

 
DESKRIPSI
Kota Sawahlunto adalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Secara posisi Kota Sawahlunto terletak di titik kordinat 100° 41' 00” - 100° 49' 00” Bujur Timur dan 0° 34’ 00" - 0° 46’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Mas (Kabupaten Tanah Datar), sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Koto VII dan Kecamatan Kupitan (Kabupaten Sijunjung), lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan IX Koto Sungai Lasi (Kabupaten Solok), sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kecamatan X Koto (Kabupaten Solok). Secara umum wilayah Kota Sawahlunto merupakan kawasan dataran ringgi dan perbukitan, dengan ketinggian daratan antara 250 hingga 650 meter diatas permukaan laut.

Kota Sawahlunto sendiri wilayahnya terdiri dari 4 Kecamatan, 10 Kelurahan dan 27 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kota Sawahlunto mencapai 66.962 jiwa. Luas wilayah Kota Sawahlunto yaitu 273,45 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 240 jiwa/km². Kota Sawahlunto termasuk kota dengan pendapatan per kapita kedua tertinggi di Sumatra Barat, di mana mata pencarian penduduk sebagian besar ditopang oleh sektor pertambangan dan jasa. Selain itu, sektor lain seperti pertanian dan peternakan juga masih diminati masyarakat. Bahkan beberapa kawasan sedang dikembangkan untuk menjadi daerah sentral industri kerajinan dan makanan kecil. Selama seratus tahun lebih, batu bara telah dieksploitasi mencapai sekitar 30 juta ton, dan masih tersisa cadangan lebih dari 100 juta ton. Namun masa depan penambangan batu bara di kota Sawahlunto masih belum jelas, sebab cadangan yang tersisa hanya bisa dieksploitasi sebagai tambang dalam. 

Destinasi wisata yang ada di Kota Payakumbuh ada beragam, diantaranya yaitu wisata Perbukitan Cadas Danau Kandih, kawasan danau ini dikelilingi oleh panorama alam berupa perbukitan Cadas yang merupakan bekas area pertambangan, berlokasi di Sijantang Koto, Kecamatan Talawi. Kemudian ada wisata Danau Biru, merupakan bekas dari galian tambang batubara yang terisi air dan berwarna biru, berlokasi di Tumpuak Tangah, Kecamatan Talawi. Lalu ada wisata Kota Tua & Hotel Ombilin, merupakan salah satu hotel yang pernah berdiri pada masa penjajahan Belanda untuk menginap para tamu terhormat, berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Pasar, Kecamatan Lembah Segar. Dan ada wisata Terowongan Masa Lalu Sawahlunto (Lubang Mbah Soero), merupakan bekas fasilitas yang dulu dimanfaatkan untuk kegiatan menambang batubara, berlokasi di Jl. Abdurrahman Hakim, Tanah Lapang, Kecamatan Lembah Segar.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti Museum Kereta Api Sawahlunto, termasuk dalam museum kereta api paling tua kedua setelah museum kereta api yang ada di Ambarawa, berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Teleng, Pasar, Kecamatan Lembah Segar. Kemudian ada wisata Museum Goedang Ransoem, berdiri sejak tahun 1918 dan dibangun dengan sangat kokoh hingga sampai saat ini dapat bertahan, berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim, Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar. Lalu ada wisata Makam Belanda Sawahlunto, kurang lebih ada 90 jumlah makan di tempat ini dan banyak dikunjungi wisatawan, berlokasi di Lubang Panjang, Kecamatan Barangin. Dan ada wisata Lubang Kalam, merupakan terowongan jalur kereta api pada masa penjajahan Belanda, berlokasi di Lubang Kalam, Talawi Hilir, Kecamatan Talawi. Serta ada wisata Puncak Cemara, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan kota Sawahlunto dari atas puncak, berlokasi di Saringan, Kecamatan Barangin, Kota Sawah Lunto.

Website resmi Kota Sawahlunto (Sawahlunto City) :
www.sawahluntokota.go.id

SEJARAH KOTA SAWAHLUNTO
Cikal bakal dijadikannya Sawahlunto sebagai kota terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh beberapa geolog asal Belanda ke pedalaman Minangkabau (saat itu dikenal sebagai Dataran Tinggi Padang), sebagaimana yang ditugaskan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Penelitian pertama dilakukan oleh Ir. C. De Groot van Embden pada tahun 1858, kemudian dilanjutkan oleh Ir. Willem Hendrik de Greve pada tahun 1867. Dalam penelitian De Greve, diketahui bahwa terdapat 200 juta ton batu bara yang terkandung di sekitar aliran Batang Ombilin, salah satu sungai yang ada di Sawahlunto. Sejak penelitian tersebut diumumkan ke Batavia pada tahun 1870, pemerintah Hindia Belanda mulai merencanakan pembangunan sarana dan prasarana yang dapat memudahkan eksploitasi batu bara di Sawahlunto. Selanjutnya Sawahlunto juga dijadikan sebagai kota pada tahun 1888, tepatnya pada tanggal 1 Desember yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Sawahlunto. 

Kota ini mulai memproduksi batu bara sejak tahun 1892. Seiring dengan itu, kota ini mulai menjadi kawasan pemukiman pekerja tambang, dan terus berkembang menjadi sebuah kota kecil dengan penduduk yang intinya adalah pegawai dan pekerja tambang. Sampai tahun 1898, usaha tambang di Sawahlunto masih mengandalkan narapidana yang dipaksa bekerja untuk menambang dan dibayar dengan harga murah. Pada tahun 1889, pemerintah Hindia Belanda mulai membangun jalur kereta api menuju Kota Padang untuk memudahkan pengangkutan batu bara keluar dari Kota Sawahlunto. Jalur kereta api tersebut mencapai Kota Sawahlunto pada tahun 1894, sehingga sejak angkutan kereta api mulai dioperasikan produksi batu bara di kota ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai ratusan ribu ton per tahun. 

Sejak tahun 1918, Sawahlunto telah berstatus gemeente (kota). Namun belum sempat menjadi stadsgemeente walaupun hingga tahun 1930 telah memiliki penduduk yang banyak. Pada tanggal 10 Maret 1949, Sawahlunto bersama dengan wilayah kabupaten Solok, kota Solok, kabupaten Sijunjung, dan kabupaten Dharmasraya sekarang, ditetapkan menjadi Afdeeling Solok yang dipimpin oleh seorang bupati. Selanjutnya dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965, status Sawahlunto kemudian berubah menjadi daerah tingkat II dengan sebutan Kotamadya Sawahlunto dan mulai dipimpin oleh seorang wali kota.  

Terhitung mulai tanggal 11 Juni 1965, ditunjuklah Achmad Noerdin, S.H. sebagai wali kota Sawahlunto pertama yang memerintah hingga tahun 1971. Tidak lama kemudian terpilihlah Drs. Shaimoery, S.H. menjadi wali kota selanjutnya hingga tahun 1983, lalu digantikan oleh Drs. Nuraflis Salam dan Drs. H. Rahmatsjah yang masing-masing menjabat selama 5 tahun berikutnya. Pada tahun 1993, Drs. H. Subari Sukardi menjadi pemimpin kota ini selama dua periode hingga tahun 2003. Kemudian sejak tahun 2003, kota ini mulai dipimpin oleh Ir. H. Amran Nur yang juga memimpin selama dua periode hingga tahun 2013. Selanjutnya, Sawahlunto dipimpin oleh Ali Yusuf, S.Pt. hingga 2018. Sejak 17 September 2018 hingga saat ini, Deri Asta, S.H. memimpin Kota Sawahlunto. 

ARTI LOGO KOTA  SAWAHLUNTO
Berikut adalah makna/arti dari logo Kota Sawahlunto (Sawahlunto City) :
  1. Lambang berbentuk perisai adalah Perjuangan dan Pertahanan.
  2. Lingkaran berbentuk segi lima beraturan merupakan Kembang Melati yang berarti : 5 (lima) sudut segi lima adalah Pancasila dan Kembang melati adalah lambang Kepamong Prajaan.
  3. Atap rumah adat minangkabau bergonjong empat yang terletak pada sebelah atas lingkaran segi lima menggambarkan geografi kebudayaan Sawahlunto yang terletak didalam alam Minangkabau.
  4. 19 (sembilan belas) berkas sinar mata hari, 3 (tiga) gulungan awan, 5 (lima) cerobong asap dan 6 (enam) puncak pabrik yang berarti tanggal 19 bulan 3 tahun 1956 yang merupakan tanggal berdirinya Sawahlunto.
  5. Matahari berarti lambang ketimuran dan Sinarnya berarti manfaat yang diberikan oleh Sawahlunto dengan produksi ke semua penjuru

DOWNLOAD LOGO KOTA  SAWAHLUNTO
Untuk mendownload logo Kota Sawahlunto (Sawahlunto City) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kota-sawahlunto-provinsi-sumatera-barat-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KOTA  SAWAHLUNTO  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA SAWAHLUNTO (SAWAHLUNTO CITY)"

Posting Komentar